Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaka Marah, Kaka Minta Maaf

Kompas.com - 11/03/2010, 12:11 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Striker Real Madrid, Ricardo Kaka, tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya setelah tersingkir dari Liga Champions. Ia marah dan minta maaf kepada penggemar.

Madrid keluar dari kompetisi Eropa setelah bermain imbang 1-1 lawan Olympique Lyon di Stadion Bernabeu, Rabu (10/3/2010). Kegagalan itu sekaligus mengubur impian "Los Galacticos" untuk mencapai final yang akan dilangsungkan di kandang mereka sendiri.

"Ini pukulan berat, waktu yang sangat sulit bagi Real Madrid dan fans," katanya seperti dikutip Marca.com. "Yang dapat kami lakukan adalah minta maaf kepada penggemar. Kami semua ingin melangkah ke final Liga Champions di Bernabeu dan kami gagal meraihnya."

Kaka menjadi sorotan dalam laga tersebut ketika ia digantikan oleh Raul Gonzalez pada menit ke-77. Suporter tampak tak senang dengan hal itu. Istri dan agen Kaka bahkan dikabarkan ikut menyayangkan pergantian itu melalui status mereka di Twitter. Kaka sendiri mengaku kesal, tetapi bukan karena digantikan oleh Raul.

"Aku tidak marah karena pergantian pemain, aku marah atas apa yang terjadi. Penggantiku adalah pemain seperti Raul, yang memiliki banyak pengalaman mencetak gol," ungkapnya. "Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol.... Di Liga Champions, itu tak termaafkan."

Kaka kini berharap agar timnya dapat melewati sisa musim dengan bermain lebih baik di kancah liga. Jika Madrid gagal juga maka terulanglah kegagalan tanpa gelar seperti musim lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com