Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dendam Bridge ke Terry Merembet ke Tim

Kompas.com - 27/02/2010, 21:48 WIB

KASUS perselingkuhan John Terry dengan mantan pacar Wayne Bridge, Venessa Perroncel, rupanya telah menimbulkan dendam pribadi. Bridge begitu membenci dan antipati kepada Terry. Dendam ini, rupanya merembet ke dendam tim.

Itu pula yang terasa pada pertandingan Chelsea lawan Manchester City dalam lanjutan Premier League, Sabtu (27/2). Defender Manchester City, Bridge, menunjukkan kebenciannya kepada Terry. Saat sesi salaman antarpemain sebelum pertandingan, dia menolak menyalami Terry yang juga mantan rekannya di Chelsea.

Terlihat jelas Bridge memendam kedongkolan kepada kapten Chelsea itu. Sebelumnya, Bridge juga mengundurkan diri dari Timnas Inggris, karena tak mau satu tim dengan Terry.

Wajar jika Bridge begitu membenci Terry, meski saat perselingkuhan terjadi, dia sudah putus dari Perroncel yang telah memberinya satu anak, Jaydon Jean Claude Bridge.

Yang membuat Bridge semakin tak bisa menerima, karena Terry pernah bercumbu dengan Perroncel di rumahnya. Saat itu, Perroncel mengunjungi anaknya. Rupanya Terry menyusul. Parahnya, mereka bercumbu di depan anak Bridge, Jaydon.

Kebencian itu ditumbahkan Bridge pada pertnadingan lawan Chelsea itu. Dia merasa memiliki energi lebih untuk menaklukkan Chelsea. Dan, ternyata semangat serupa dimiliki tim Manchester City.

Terbukti, ketika Carlos Tevez mencetak gol kedua dari titik penalti, dia langsung memburu Bridge dan merangkulnya. Kemudian, dia menunjukkan jarinya ke arah kepala Bridge, tanda gol itu untuknya. Sangat jelas, gol dan kemenangan secara pribadi sangat berarti buat Bridge dalam pertarungan lawan timnya Terry itu. Maka, Tevez pun mempersembahkan golnya kepadanya.

Hari yang bahagia buat Bridge. Sebab, dia bisa mengalahkan timnya Terry, sekaligus membuat Chelsea terancam gagal juara. Chelsea yang berada di punsak klasemen, kini hanya unggul 1 poin dari Manchester United. Bahkan, Arsenal pun berpeluang mengejarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com