Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van der Sar Khawatirkan Huntelaar

Kompas.com - 16/02/2010, 04:32 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Kiper Manchester United, Edwin van der Sar menilai penyerang AC Milan, Klaas-Jan Huntelaar, adalah pemain berbahaya yang mampu membuat perbedaan. Ia pun mendesak rekan-rekannya untuk serius mewaspadai Huntelaar, saat kedua kubu berduel di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010).

Pernyataan Van der Sar mengacu kepada performa Huntelaar ketika duel versus Udinese di pentas Serie-A, Jumat (12/2/2010). Saat itu, Huntelaar mencetak dua gol yang membuat Milan bisa menutup laga dengan kemenangan 3-2.

Gol pertama Huntelaar terjadi di menit ketujuh. Saat itu, dari depan tiang kiri gawang Udinese, di tengah penjagaan pemain-pemain Udinese, ia melompat dan menanduk umpan Ronaldinho masuk ke tengah atas gawang Udinese, yang dikawal Samir Handanovic.

Pada menit ke-57, Huntelaar kembali mengoyak jaring gawang Udinese. Saat itu, ia berada dalam kawalan dua bek Udinese. Dalam posisi membelakangi gawang, ia menerima umpan Ronaldinho. Dengan kontrol sempurna, ia kemudian membalikkan badan dan melepaskan tembakan yang bersarang di tengah atas gawang Udinese.

Menurut Van der Sar, proses terjadinya dua gol itu sangat luar biasa dan menunjukkan betapa tajamnya insting gol Huntelaar. Ia yakin, Huntelaar akan tampil lebih eksplosif dan penuh motivasi saat melawan MU.

Selain untuk kemenangan Milan, Huntelaar akan begitu supaya mendapatkan jatah tampil sebagai starter secara lebih rutin dan berpeluang membela tim nasional (timnas) Belanda di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

"Kami adalah rekan di timnas. Aku mengenalnya dengan baik. Ia adalah penyerang hebat dan sangat bagus memanfaatkan peluang yang muncul. Kami harus memastikan, kami tak membiarkan peluang (seperti saat duel Milan versus Udinese) terjadi," ujar Van der Sar.

"Pertandingan melawan AC Milan akan sangat tangguh. Milan memiliki kualitas hebat. Kami tahu kesuksesan mereka. Kami harus berhati-hati karena mereka sangat kuat dalam melakukan serangan," tambahnya. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com