Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sammy Berkasus, Ibundanya Lega

Kompas.com - 05/02/2010, 21:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibunda Sammy, Tiur Ida Simanjuntak, mengaku terkejut setelah membaca perjanjian antara putranya dan manajemen Kerispatih apabila Sammy keluar dari band akibat terjerat narkoba. Dalam perjanjian yang belum diteken itu tertulis, Sammy wajib membayar Rp 500 juta.

 

"Kalau Sammy sampai terlibat narkoba, Sammy harus bayar uang ke Kerispatih Rp 500 juta," jelas Ida saat ditemui di Gedung Arva, RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2010).

 

Namun, Tiur mengaku cukup lega setelah mengetahui anaknya belum menandatangani surat perjanjian itu. "Untung belum ditandatangani, padahal sudah dikasih materai," paparnya.

 

Tidak berhenti sampai satu pasal perjanjian saja, beberapa poin perjanjian lainnya juga sempat membuat Tiur tidak tega terhadap Sammy. "Terus kalau ada foto-foto, Sammy enggak boleh berdiri di depan, dia enggak boleh jawab pertanyaan wartawan. Karena dia cuma additional saja yang dibayar Rp 1,5 juta di dalam kota dan Rp 2 juta kalau di luar kota," beber Tiur.

 

Perjanjian itu pun dinilai Tiur kurang berperasaan terhadap putra kesayangannya itu. "Tega sekali padahal ini sama teman. Coba bayangkan ini tidak kemanusiaan, karena bayar kos saja tidak bisa dengan uang segitu," selorohnya.

 

"Dengan segala kekurangan Sammy, tapi itu menurut saya sangat merugikan. Kalau kalian baca itu sangat merugikan sepihak," tutupnya. (C7-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com