LIVERPOOL, KOMPAS.com — Liverpool tidak akan goyah meski diterpa isu krisis keuangan dan pelatih. "The Reds" akan tetap menjadi salah satu dari empat besar Liga Inggris.
Menjelang berakhirnya musim 2009/2010, masalah "The Kop" tidak makin surut, tetapi justru bertambah. Hasil kurang memuaskan musim ini dipersulit dengan isu kepindahan pelatih Rafael Benitez ke Juventus pada akhir musim nanti. Utang yang ditanggung oleh pemilik klub kian menghambat langkah mereka untuk memperbaiki kondisi tim.
"Kami tidak pernah mempertimbangkan maupun akan mempertimbangkan masa depan tim tanpa Benitez," kata Ketua Eksekutif Liverpool Christian Purslow menjawab pertanyaan soal masalah yang dihadapi timnya saat ini.
"Rencana kami dalam lima tahun ke depan adalah menciptakan stabilitas staf kepelatihan dan skuad. Tidak akan ada restrukturisasi besar-besaran. Wajar jika klub-klub besar tertarik kepada Rafa. Pelatih sendiri sudah membantah hal itu," tegasnya.
Purslow juga menampik isu soal penjualan klub karena masalah keuangan yang mereka hadapi. Liverpool juga tidak akan melepas pemain-pemain besar seperti Fernando Torres dan Steven Gerrard jika mereka gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
"Kami tidak menjual klub, sama sekali tidak. Kami akan tetap di Liga Champions, itu pasti," ujarnya. "Konyol jika mengatakan Liverpool tak lagi menjadi salah satu di antara empat besar klub di Inggris. Liverpool masih salah satu klub empat besar di dunia!"
"Kami membayar gaji pemain dan transfer pada level empat besar di liga ini. Itu level yang ingin saya pertahankan. Yang jadi masalah adalah, kami tidak punya dua tim utama, seperti dimiliki klub lain. Kami tidak punya kapasitas finansial seperti itu," ungkapnya.
Untuk mengatasi permasalahan finansial tersebut, Purslow menekankan bahwa manajemen akan mencari investor baru untuk membantu mereka mewujudkan rencana pembangunan stadion baru di Standley Park. Jika sudah selesai, maka stadion senilai 350 juta poundsterling (Rp 5 triliun) itu diharapkan dapat menggandakan keuntungan klub pada masa datang. (MRR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.