Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah, Indonesia Gagal ke Piala Asia 2011

Kompas.com - 06/01/2010, 20:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pupuslah harapan Indonesia untuk tampil di Piala Asia Qatar 2011. Kekalahan 1-2 dari Oman dalam lanjutan kualifikasi Grup B turnamen empat tahunan ini, Rabu (6/1/2010) di Gelora Bung Karno, menutup pintu bagi tim Garuda untuk ambil bagian.

Sebenarnya, Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Australia pada 3 Maret mendatang di Suncorp Stadium. Namun, kekalahan ini memastikan pasukan Merah Putih tersingkir karena tak mungkin lagi menggeser dua tim teratas, dan ini untuk pertama kalinya Indonesia absen setelah pada empat kali berturut-turut selalu ikut.

Kekalahan ini juga membuat Indonesia semakin tenggelam di dasar klasemen sementara karena baru mengumpulkan tiga poin dari lima pertandingan yang sudah dilakoni. Mereka terpaut empat angka dari Kuwait dan Australia yang berada di atas.

Sedangkan bagi Oman, tambahan tiga poin ini memiliki arti yang sangat penting. Pasalnya, tim besutan Pelatih Claude Le Roy ini menguak harapan untuk lolos karena sudah mengantongi tujuh poin. Kini, mereka tinggal bertarung all out pada partai pamungkas nanti ketika menjamu Kuwait di Sultan Qaboos Sports Complex pada 3 Maret.

Oman lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-31 lewat gol Fawzi Basheer, sebelum Boaz Salossa menyamakannya menjadi 1-1 menjelang turun minum. Namun di babak kedua, Oman memastikan kemenangannya lewat gol Ismail Sulaiman pada menit ke-52.

Jalannya pertandingan

Bermain dengan tuntutan harus menang, Pelatih Benny Dollo (Bendol) menurunkan formasi 4-3-3. Tiga striker, Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas, dan Boaz Salossa diturunkan sebagai starter. Harapannya, triple B ini bisa menggedor pertahanan Oman.

Namun di 10 pertama, belum ada tanda-tanda Indonesia bakal menjebol gawang Oman. Bahkan, pasukan Garuda ini tak pernah membahayakan gawang lawan yang dikawal Al Habsi, penjaga gawang Bolton Wanderers.

Malah sebaliknya, Oman yang bermain dengan irama sedang, bisa menekan pertahanan Indonesia. Umpan-umpan silang yang tampaknya menjadi strategi Pelatih Claude Le Roy, memaksa Nova Ariyanto dan Charis Yulianto bekerja keras untuk menghalaunya.

Pada menit ke-15, Oman membuat para suporter Indonesia terhenyak. Dari sisi kiri pertahanan Indonesia, Al Mukhaini melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti, yang memaksa Markus Horison berjibaku untuk menghalau bola keluar sehingga melahirkan tendangan pojok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com