Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Matangkan Serangan dari Sayap

Kompas.com - 30/12/2009, 21:36 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pelatnas Timnas yang tengah berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno memasuki fase pematangan serangan melalui sayap baik kiri maupun kanan jantung pertahanan lawan. Pelatih Benny Dollo mengakui, pola serangan dari sayap sangat efektif untuk membongkar pertahanan Oman saat pertandingan digelar tanggal 6 Januari mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Kita khusus mematangkan serangan dari sayap, karena melalui sayap inilah kita minimal bisa menciptakan peluang gol ke gawang Oman," ungkapnya di sela-sela jedah latihan sore hari, Rabu (30/12/09).

Usai mematangkan latihan serangan dari sayap, Bendol, begitu Benny Dollo disapa, membagi dua tim 19 pemain yang sudah ada di Pelatnas itu untuk melakukan pola serangan dari lini tengah dan sayap. Menurutnya, serangan dari lini tengah memang tidak sembarang dilakukan, karena ditekankan kepada pemain untuk mengatur tempo serangan, kapan memberikan umpan tajam ke pemain yang  menerobos dari lini kedua.

Hasil dari pantauan ujicoba kesebelasan Oman melawan kesebelasan Singapura di Singapura hari Minggu lalu, diakui Bendol, sangat bermanfaat bagi dirinya. Pasalnya, mantan pelatih Arema Malang itu melihat Oman sepertinya kurang mendapat tekanan dari lini sayap saat berujicoba melawan Singapura. Padahal dari serangan sayap yang sekali-sekali dilakukan oleh pemain Singapura, Oman kelabakan menghalaunya.

Karena itulah, Bendol mematangkan serangan dari lini sayap di sisa waktu yang ada saat ini. Dia mencoba melakukan variasi, mulai dari sayap kemudian dari lini tengah, dengan harapan, Oman lengah dalam menjaga pergerakkan pemain Indonesia, terutama yang datang dari lini kedua.

Sementara itu Asisten Pelatih Tiastono Taufik yang ditemui di sela-sela menyaksikan pemain berlatih mengatakan, dua pemain yang belum bergabung di Pelatnas adalah Boaz Salossa dan Rachmat Latief. Sedangkan satu penjaga gawang yang belum masuk, tidak akan dipanggil lagi karena dua penjaga gawang yang ada, Ferry Rotinsulu dan Markus Horison sudah cukup melapis tim.

"Boaz dan Rachmat tetap kami tunggu hingga akhir bulan ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com