Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Main Imbang, Jaya Meradang

Kompas.com - 27/09/2009, 22:00 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono, langsung meradang setelah timnya ditahan imbang 0-0 oleh Deltras Sidoarjo dalam babak penyisihan grup D Liga Jawa Timur di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Minggu (27/9) malam. Jaya mengecam kepemimpinan wasit Suwandi (Malang) yang sangat memihak pada Deltras.

"Saya betul-betul kecewa kepada wasit. Wasit tidak tahu mana pelanggaran yang betul-betul membahayakan pemain saya. Kalau begini pemain saya rusak semua," ujar Jaya usai pertandingan.

Kerasnya jalan pertandingan memang sempat membuat beberapa punggawa "Maung Bandung" jadi korban sehingga harus ditandu keluar lapangan. Sepanjang pertandingan, wasit Suwandi mengeluarkan empat kartu kuning untuk Deltras, empat kartu kuning untuk Persib, dan satu kartu merah untuk pemain Persib, Hilton Moreira, pada menit ke-72.

Sebagai tim tamu yang diundang khusus untuk meramaikan ajang uji coba ini, Jaya mempertanyakan tujuan Liga Jatim. "Tujuan kompetisi ini apa sih? Kalau memang ini prakompetisi, bermain jujurlah, jangan anak-anak saya dirusak," katanya.

Meski berang dengan kepemimpinan wasit, Jaya enggan buru-buru memutuskan mundur dari turnamen ini. Dia mengatakan masih akan menunggu pertandingan berikutnya untuk menilai kerja wasit.  

 

Deltras cukup puas

Sebaliknya, sikap wasit yang terlihat berat sebelah sepanjang laga itu hanya ditanggapi dingin oleh pelatih Deltras, Mustaqim. Mantan pelatih PKT Bontang ini juga menyalahkan pemain-pemain Persib yang memprovokasi pemainnya.

"Wasit bukan urusan saya, toh kami juga bukan tuan rumah. Pemain Persib juga memprovokasi pemain-pemain kami. Dibantu atau tidak, hasil ini cukup memuaskan," ujarnya seusai pertandingan.

Bermain dengan skuad seleksi, Deltras justru tampil militan. Pada awal babak pertama, penyerang asal Liberia Robert Kwateh sudah mengancam gawang Persib yang dijaga Cecep Supriatna. Gelandang gesit Ferry Aman Saragih juga berhasil menerobos kawalan ketat mantan bek Deltras Christian Rene Martinez untuk membuka peluang pada menit ke-8.

Peran pengatur serang (playmaker) yang diserahkan kepada Rachmad Wahyudi juga mulai berjalan dengan lancarnya suplai bola dari lini belakang ke depan. Namun, beberapa pemain masih terlalu egois dan bermain secara individual sehingga serangan masih terlalu terburu-buru. Sayangnya, eksekusi akhir masih lemah sehingga kerja keras pemain pun sia-sia. "Permainan anak-anak sebetulnya membaik, skema dan taktik berjalan," kata Mustaqim.

Mustaqim cukup mengapresiasi pemain-pemainnya yang masih dalam tahap seleksi. Ia masih akan membongkar susunan pemain pada laga selanjutnya melawan Persebaya Surabaya pada Senin (28/9). Dengan hasil ini, peluang "The Lobster" untuk lolos dari grup neraka masih terbuka asalkan unggul atas Persebaya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com