Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Gelora Bung Karno Tolak PT Persija Jaya

Kompas.com - 09/09/2009, 18:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Gelora Bung Karno menolak permohonan PT Persija Jaya yang merupakan manajemen klub Persija Jakarta, untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai home base Persija pada Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009/10. Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno M Nigara mengatakan, dirinya tetap tak akan meladeni permohonan mereka (PT Persija Jaya,red).

"Saya menolak permohonan PT Persija Jaya karena saya menilai PT ini tidak memiliki dana. Kami hanya menerima Persija jika Pemda selaku pemilik Persija yang mengajukan permohohan," tuturnya.

Menurut Nigara, Pemda merupakan pihak yang sah pemilik klub Persija. "Jika nantinya ada masalah dengan pembayaran penggunaan stadion, Pemda bisa menjadi jaminan. Tetapi jika PT Persija Jaya yang melakukan nego, kami tidak bisa apa-apa jika menemui hambatan pembayaran, karena mereka bisa hilang begitu saja," tambahnya.

Untuk itulah, pihak Gelora Bung Karno akan memberikan syarat tertentu jika Persija ingin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai home base di LSI.

"Minimal manajemen Persija Jakarta harus melunasi setengah dari total pertandingan yang mereka jalani. Tanpa ada pembayaran itu, kami tidak akan memberikan izin penggunaan stadion," tandasnya.

Rumput stadion akan diganti

Menurut rencana, pada tahun 2010 nanti rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno akan diganti. M Nigara mengatakan, pihaknya sedang mencari lahan tanah seluas 1 ha di daerah Cileduk, Tangerang.

"Kami masih mencari lahan seluas 1 hektar untuk menampung rumput baru stadion utama itu," ungkapnya ditemui di Gelora Bung Karno, Rabu (9/9).

Dikatakannya, rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno nantinya akan menggunakan rumput jenis matrela yang didapat dari pesisir pantai. "Yang jelas kami mengambil rumput matrela dari pesisir pulau yang ada di tanah air kita ini," jelasnya.

Menurutnya, rumput jenis matrela itu nantinya bisa digulung dan dipindahkan jika stadion digunakan untuk kampanye atau pun pertunjukkan musik yang mendatangkan puluhan ribu massa.

"Kalau ada kampanye atau pertunjukkan musik di stadion, kami sudah tidak khawatir lagi dengan kondisi rumput yang rusak. Dengan rumput jenis matrela ini kami tak was-was karena bisa dipindahkan ke lahan yang sedang kita usahakan itu untuk sementara waktu," paparnya.

Rumput jenis matrela diakui Nigara, merupakan rumput yang dianjurkan oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk digunakan di setiap stadion.

"Rumput matrela itu mempunyai akar yang saling mengikat, sehingga saat pemain melakukan sliding tackle, rumput tidak terangkat dan rusak, karena kuat rumputnya. Selain itu, karena akarnya saling mengikat kuat, bisa digulung," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com