RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Real Madrid tampaknya tak mau membuang waktu agar berhasil mendapatkan Ricardo Kaka. Saat sang pemain itu di Brasil, Madrid mengirim tim kesehatannya ke sana untuk merekam kondisi medis Kaka. Agenda rapat Milan tentang Kaka pun menjadi kacau.
Ini syarat standar jika pemain akan pindah ke klub lain, maka dia harus diperiksa kesehatannya oleh tim medis klub tersebut. Agar tak membuang waktu, Madrid mengirim ketua tim medis mereka, Juan Carlos Hernandez, ke Brasil untuk memeriksa Kaka di negeri itu.
Kaka sendiri belum mau berkomentar tentang rencana kepindahannya ke Madrid. "Tidak sekarang, aku akan menjelaskan masa depanku nanti saja. Aku akan berbicara pada saat yang tepat," kata Kaka.
Namun, manuver Madrid itu membuat AC Milan membatalkan rencana rapat penting untuk menentukan masa depan Kaka. Semula, rapat itu akan diadakan pada Minggu (7/6). Namun, pemilik dan Presiden Milan, Silvio Berlusconi, mengundurnya menjadi Senin (8/6). Ternyata, rencana itu akhirnya dia batalkan.
"Saya akan menelepon Kaka saja, besok (Senin) malam. Kami akan berbicara lewat telepon. Jika saya bisa menentukan soal Kaka, maka saya akan mempertahankannya. Tapi, saat ini belum ada keputusan," kata Berlusconi kepada wartawan, Minggu (7/6).
Milan sendiri dikabarkan memang terpaksa akan menjual Kaka untuk mendapatkan dana besar. Dengan uang itu, mereka akan melakukan pembaruan tim. Sementara Kaka sendiri pernah menyatakan akan terus di Milan. Namun, agen yang juga ayahnya, Bosco Leite, tampaknya menyarankan agar Kaka pindah ke Madrid. (CH4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.