Memanfaatkan bola liar, Higuain berhasil menaklukkan Diego Lopez. Tendangannya sempat ditepis oleh Lopez. Namun, bola kembali lagi ke kaki Higuain. Kali ini, tanpa kesulitan Higuain mengempaskan bola ke tengah jala Lopez.
Namun, Madrid memang seperti ditakdirkan kalah. Memasuki menit ke-90, Joan Capdevilla membawa Villarreal kembali unggul, memanfaatkan tendangan penjuru.
Ketika Nihat Kahveci melepas sepak pojok, Casilla mencoba menangkapnya. Namun, bola lepas dan jatuh di kaki Capdevilla. Dengan mudah, ia meloloskan bola ke dalam jala yang sudah kosong. Skor 3-2 untuk Villarreal beratahan hingga akhir laga.
Bagi Villarreal, hasil ini membuat mereka naik ke peringkat kelima dengan 59 poin atau setingkat di bawah zona Liga Champions. Villarreal hanya kalah selisih gol dari Valencia di posisi keempat.
Susunan pemain
Villarreal: Lopez; Godin, Gonzalo, Capdevila, Venta; Pires (Matias Fernandez 82), Eguren, Ibagaza (Bruno 55), Cani; Llorente (Nihat 70), Rossi
Madrid: Casillas; Heinze, Cannavaro, Miguel Torres (Drenthe 74), Ramos; Diarra, Javi Garcia, Van der Vaart (Parejo 74) , Robben; Huntelaar (Higuain 46), Raul