Sebuah tembakan jarak jauh Lampard di menit ke-78 juga belum berhasil meruntuhkan kelincahan Howard. Tendangan yang memenafaatkan umpan Kalou itu, dihentikan Howard di sudut kanan bawah gawangnya.
Sepuluh menit menjelang bubaran, Chelsea kembali berpeluang mencetak gol melalui Alex. Menggunakan umpan silang pojok dari Kalou, Alex berhasil menanduk bola ke tengah gawang. Namun, Howard belum juga berhasil dikalahkan.
Memasuki menit ke-83, Everton baru kembali berhasil menyelipkan serangan melalui Joleon Lescott. Sial, tendangannya dari tengah kotak penalti masih bisa dimentahkan Howard.
Penasaran dengan kokohnya benteng belakang Everton, Chelsea kembali berusaha mencetak gol. Hasilnya, menjelang akhir laga, peluang terbaik Chelsea datang dari Didier Drogba.
Memanfaatkan umpan silang Branislav Ivanovic, dari tengah kotak penalti, Drogba mengempaskan bola ke tengah atas gawang Howard. Kali ini, peluang Chelsea dimentahkan mistar gawang.
Ketika peluit berbunyi panjang, skor tak beranjak dari angka 0-0. Kedua kubu berbagi satu angka.
Dengan hasil ini, Chelsea tertahan di peringkat ketiga dengan 68 poin atau berselisih enam poin dari Manchester di puncak klasemen. Adapun Everton juga tak bergerak dari posisi keenam dengan 53 poin. (SCN)
Susunan pemain:
Chelsea: Cech; Terry, Alex, Cole, Ivanovic; Essien (Mikel 61'), Lampard, Ballack, Malouda (Di Santo 77'); Drogba, Anelka (Kalou 61')
Everton: Howard; Lescott, Yobo, Baines, Jacobsen (Jagielka 88'); Neville, Castillo, Pienaar, Osman (Rodwell 90'); Jo (Saha 90'), Cahill