BONTANG, KOMPAS.com - PKT Bontang akan selalu mengenang Jumadi Abdi (26), gelandang enerjik yang meninggal dunia di Rumah Sakit PT Pupuk Kalimantan Timur, Kota Bontang, Minggu (15/3) pukul 09.40 Wita.
"Kami sangat kehilangan," kata Sekretaris Umum PKT Bontang Jaka Kiswanto (bukan Joko Kiswanto seperti tertulis sebelumnya, Red) dengan nada sedih saat dihubungi dari Samarinda, Minggu sore.
Pemain kelahiran Balikpapan itu meninggal dunia setelah dirawat sejak Sabtu (7/3) malam. Jumadi terpaksa dibawa ke RS setelah berbenturan keras dengan pemain lawan. Waktu itu, PKT Bontang menjamu Persela Lamongan dalam laga lanjutan Djarum Super Liga Indonesia.
Terkait peristiwa itu, menurut Kiswanto, PKT Bontang telah melapor pada Badan Liga Indonesia (BLI). "Kami juga menginformasikan bahwa Jumadi meninggal," katanya.
Kiswanto mengatakan, PKT Bontang kehilangan Jumadi. Pemain ini amat vital bagi tim sejak berlabuh di sana setahun terakhir. Kemampuan teknisnya amat baik. Jumadi pun punya kemampuan fisik terbaik di tim. Untuk itu, Jumadi pernah ditunjuk sebagai kapten tim dan hampir selalu menjadi pemain inti.
Kiswanto mengutarakan Jumadi meninggal satu hari setelah merayakan ulang tahun ke-26. Hari bahagia pemain ini jatuh pada Sabtu (14/3) lalu.
Sebelum berlabuh di PKT Bontang setahun ini , Jumadi pernah memperkuat Persiba Balikpapan, Pelita Jaya Jakarta, dan Persikota Tangerang.
Kiswanto mengatakan, jenazah Jumadi diberangkatkan dari RS PKT pukul 12.30 Wita. Jumadi akan dimakamkan di Balikpapan. "Kami akan selalu mengenangnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.