MILAN, KOMPAS.com — Inter Milan membantah tuduhan pemukulan yang dilakukan pelatih Jose Mourinho terhadap seorang suporter Manchester United. Mourinho meninggalkan Manchester tanpa amarah.
Mourinho dilaporkan oleh seorang penggemar MU seusai pertandingan Liga Champions di Old Trafford, Rabu (11/3) waktu setempat. Menurut laporan korban, Mourinho melakukan pemukulan saat menuju bus tim yang akan membawanya ke bandara kira-kira pukul 00.25, Kamis (12/3) waktu setempat. Dalam perjalanan menuju bus tersebut, sejumlah suporter MU berteriak kepada Mourinho, "Pulang kamu, pulang kamu".
"Di akhir laga, pelatih asal Portugal itu melakukan wawancara dengan media Eropa, memberikan tanda tangan, menyaksikan adu penalti Roma vs Arsenal sebelum memberikan ucapan selamat (kepada Pelatih MU Sir Alex) Ferguson di kantornya," kata juru bicara Inter dalam pernyataan dari klub.
"Setelah memberikan wawancara kepada Inter Channel, dia masuk ke bus yang diparkir di luar ruang ganti dan meninggalkan pertandingan dengan sangat tenang," bantahnya.
Kepolisian Manchester Raya saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut mengingat korban memberikan laporan tanpa bukti. Polisi akan menggunakan rekaman CCTV untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut. Jika rekaman itu tak menunjukkan adanya pemukulan, polisi kemungkinan akan memanggil Mourinho ke Manchester untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Harian Times menyebutkan, MU hanya memberikan pernyataan simpati atas adanya insiden pemukulan itu, tetapi menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.