Persikab Ungguli PSAP Sigli 2-0

BANDUNG, RABU - Kesebelasan Persikab Bandung memetik poin penuh pada lanjutan kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama setelah mengalahkan tamunya PSAP Sigli 2-0 (0-0) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (4/3). Tim lawan memakai strategi bertahan yang cukup merepotkan Persikab.

Gol bagi Persikab tercipta dari titik penalti yang dieksekusi oleh Niane Mamadou pada menit ke-65. Wasit Puji Suprayitno menghadiahi penalti setelah gelandang Anwarudin dijegal keras oleh Andrea.

Mamadou melepas tembakan ke sisi kanan gawang yang dijaga oleh Agus Rochman. Gol kedua Persikab dicetak oleh Amos Marah pada menit ke-88 melalui tandukan dari sepak pojok. Amos masuk menggantikan Tantan pada menit ke-58.

Dalam 30 menit pertama, Persikab tampil agresif. Tak kurang dari empat kali percobaan serangan tercipta. Peluang terbaik terjadi pada menit ke-14 saat penyerang Tantan menerima operan dari Andri Yoga di sisi kiri dalam kotak penalti.

Tantan segera mengumpan ke Anton Hermawan yang berdiri bebas di depan gawang. Anton langsung melepaskan tendangan voli datar. Namun penjaga gawang PSAP Agus Rochman masih berhasil menangkap tembakan itu.

Penyelamatan gemilang Agus juga berulang pada menit ke-30 saat sundulan Alejandro Tobar dilepas dari jarak sekitar 3 meter sisi kanan gawang. Sundulan tersebut tercipta memanfaatkan umpan lambung Anwarudin dari kiri gawang.

Kalah dalam penguasaan bola, PSAP hanya dapat melancarkan serangan balik. Peluang terbaik mereka tercipta pada menit ke-26 saat penyerang Sheri Daud lepas dari kawalan pemain belakang Persikab. Sayangnya, tembakan menyusur tanahnya masih dapat dihalau oleh penjaga gawang Joice Sorongan yang cermat memosisikan dirinya.

Dominasi pasukan hijau-kuning masih berlanjut di babak kedua. Sundulan Alejandro Tobar ke pojok kiri bawah gawang masih dapat dibuang oleh bek PSAP M Ansori.

Peluang emas berikutnya tercipta melalui sundulan Niane Mamadou. Ia mendapat umpan dari Andri Yoga yang dengan gemilang menerobos barisan pertahanan lawan. Sayang sekali sundulan tersebut masih membentur tiang gawang sisi kiri atas.

Selama sisa pertandingan, Persikab masih terus menekan pertahanan PSAP. Hanya sesekali PSAP melakukan serangan balasan. Namun, hingga peluit panjang, kedudukan tidak berubah.

"Kami sengaja memasang strategi bertahan pada pertandingan tadi. Saya meminta anak-anak untuk menyerang bila mereka terpancing," kata pelatih PSAP Tengku M Nasir Thaib yang juga memuji permainan Persikab yang tidak terbawa permainan timnya.

Sementara itu, pelatih Persikab Herry Kiswanto mengatakan, timnya terlena dengan pola permainan bertahan lawan. "Kami awalnya mau main cepat, tapi ternyata lawan lebih banyak bertahan. Saya terpaksa ubah strategi di babak kedua," katanya. (HEI)