Sepak Bola Indonesia Perlu Stimulus

JAKARTA, RABU — Striker Persija Jakarta Bambang Pamungkas yakin, setiap anak di Indonesia memiliki bakat dalam bermain sepak bola. Anak-anak ini hanya perlu mendapat stimulus untuk membangkitkan semangat untuk mencapai cita-cita menjadi pemain besar.

"Setiap anak di Indonesia punya potensi (bermain bola). Sekarang bagaimana kita memfasilitasi mereka. Keinginan menjadi pemain besar harus dimulai dengan membangkitkan semangat mereka," kata pemain 28 tahun itu dalam acara peluncuran program Biskuat Akademi Juara (BAJ) di Jakarta, Rabu (18/2).

Melalui program tersebut, pemain yang acap dipanggil BP itu akan memberikan sumbangsih berupa bimbingan terhadap para pesepak bola cilik di beberapa kota besar di tanah air. BP bersama atlet basket Denny Sumargo dan pebulu tangkis Adrianti Firdasari akan berbagi pengalaman kepada 50 anak terpilih dalam training camp yang akan berlangsung pada 22-28 Juni 2009.

"Nanti kami bisa mencoba secara intensif menemani mereka di tempat latihan karena kami juga pernah seperti mereka. Tidak semua pelatih bisa melatih anak usia muda. Kadang lebih susah melatih anak kecil daripada pemain senior," kata pemain yang sejak usia delapan tahun belajar sepak bola di SSB Ungaran Serasi, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, itu.

Seleksi BAJ rencananya akan digelar di empat kota besar, yakni Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Medan. Program ini akan menyeleksi anak-anak usia 7-12 tahun untuk tiga cabang olahraga, yakni sepak bola, basket, dan bulu tangkis.

Untuk program sepak bola, panitia akan memilih 25 anak untuk dilatih di SSI Arsenal. Adapun untuk bola basket, akan dipilih 15 anak untuk berlatih bersama klub Garuda Flexi Bandung. Sementara itu, sepuluh pemain muda bulu tangkis akan dipusatkan berlatih di klub Jaya Raya Badminton Club.

Formulir pendaftaran bisa diambil di supermarket-supermarket di kota-kota tersebut mulai 20 Februari 2009 hingga sehari sebelum proses seleksi dilakukan di setiap kota. Di Bandung, proses seleksi berlangsung di GOR Padjadjaran pada 11-12 April. Seleksi di Jakarta digelar di Lapangan ABC Senayan (18-19 April), sementara di Surabaya diadakan di Kampus C Universitas Airlangga (25-26 April). Khusus Kota Medan, proses seleksi berlangsung 9-10 Mei di Kampus Universitas Medan.