SEMARANG, KAMIS — Tuan rumah PSIS berhasil memenuhi ambisi meraih angka penuh setelah menundukkan tamunya, Persitara Jakarta Utara, pada duel leg pertama babak 24 besar Copa Indonesia. Gol tunggal Firman Basuki membuat "Mahesa Jenar" menang 1-0.
Tuan rumah memang layak memenangi pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (15/1), itu. Meski mendapat perlawan sengit dari tim tamu, pasukan Bambang Nurdiansyah tersebut mendominasi permainan selama 90 menit.
Pada babak pertama, PSIS berulang kali mendapat peluang mencetak gol tetapi selalu gagal. Striker asal Brasil, Antonio Telles hampir saja membuka gol bagi tuan rumah ketika membawa bola menyusur di sebelah kanan pertahanan Persitara. Namun, saat tinggal berhadapan dengan kiper Rony Tri Prananto, kausnya ditarik oleh pemain Persitara.
Wasit M. Syafii tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Pelatih Bambang Nurdiansyah, Yoyok Sukawi (bertindak sebagai Direktur PSIS), Setyo Agung Nugroho, dan lain staf lain di PSIS langsung berdiri dari tempat duduknya berteriak sebagai ekspresi kekesalan.
PSIS kembali kecewa ketika striker Johan Yoga Pratama dianggap offside. Bambang Nurdiansyah kemudian mendatangi meja pengawas pertandingan untuk memprotes keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya itu. Sampai 45 menit pertama selesai, kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Serangan bertubi-tubi berlanjut di babak kedua dan tuan rumah langsung menuai hasilnya. Tiga menit babak kedua berjalan, Firman berhasil menyambut umpan silang dari Feri Ariawan. Kiper Rony Tri Prananto tak siap membendung bola yang meluncur di sisi kirinya.
Unggul satu gol itu semakin membuat anak-anak Semarang bersemangat menambah gol. Feri Ariawan berhasil melewati kiper Persitara, tapi sepakannya hanya membentur mistar gawang. Sebaliknya, Persitara mendapat peluang emas dari kaki Bonaken Bassoken tetapi tendangannya terlalu tinggi.
Pada menit ke-84, kedua tim harus bermain dengan 10 pemain karena pemain mereka mendapat kartu merah karena terlibat baku hantam di antara mereka. Anderson Telles langsung mendapat kartu merah, sedangkan pemain Persitara Regi Radityo mendapat kartu kuning kedua sehingga wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk pemain bernomor punggung 4 tersebut.
Meski menang, PSIS masih harus diuji pada leg kedua di Stadion Tugu Jakarta Utara, Senin (19/1). (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.