JAKARTA, JUMAT - Pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo (Bendol), bisa tersenyum dan senang dengan kemenangan pertama pasukannya saat lawan Myanmar di Piala AFF Suzuki 2008. Dalam laga di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (5/12), Charis Yulianto dkk melumat lawannya itu dengan skor 3-0.
Dengan kemenangan itu, Indonesia kini berada di posisi dua Grup A. Mereka kalah selisih gol dari Singapura yang membantai Kamboja 5-0.
Menurut Bendol, dia sempat gugup dan khawatir menghadapi turnamen ini. Karena, persiapan tim singkat, dan dalam dua pertemuan terakhir Myanmar selalu menang.
"Saya memang gugup karena kami hanya punya waktu dua minggu untuk persiapan. Apalagi, kami kalah dua kali di Myanmar," ungkap Bendol usai pertandingan.
Ia mengatakan, di babak kedua Myanmar memang melakukan pergantian pemain dan Indonesia agak kesulitan. Namun, para pemain mampu mempertahankan keunggulan.
"Semua lini masih terus diperbaiki. Dan itu tentu terus diperbaiki sehingga lawan tidak bebas memegang bola, dan saya tidak akan melakukan rotasi untuk untuk laga selanjutnya," jelas mantan pelatih Arema Malang dan Persita Tangerang itu.
Sementara itu pelatih Myanmar, Marcos Antonis Falopa, mengakui keunggulan Indonesia pada laga ini.
"Indonesia tim yang kuat, apalagi setelah mereka membuat gol kedua," katanya.
Falopa juga memberikan masukan kepada kiper Indonesia, Markus Horison. Menurut pelatih asal Brasil itu, Markus harus lebih hati-hati lagi ketika mengambil keputusan untuk meninggalkan gawang guna memotong bola lawan. Dengan demikian, tentu saja mengurangi risiko pelanggaran di sekitar gawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.