Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Batavia Dihancurkan, Digusur Proyek Terowongan Beos

Kompas.com - 25/11/2008, 12:21 WIB

Fondasi tembok kota lama, Batavia, di bagian selatan menjadi korban pembangunan terowongan penyeberangan orang (TPO) yang menghubungkan Stasiun KA Jakarta Kota (Beos) dan Museum Bank Mandiri.

Penghancuran benda cagar budaya itu salah satu bentuk tindak kejahatan.  "Kan sudah jelas ada di UU (UU Benda Cagar Budaya tahun 1992). Pembangunan silakan, tapi bukan berarti boleh merusak sisa?sisa peninggalan," ujar Prof Dr Mundardjito, arkeolog senior Universitas Indonesia, Minggu (26/11/06).

Pekerjaan itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Menurut Kasubdis Teknik Lalu Lintas dan Jalan Dishub DKI Muhammad Akbar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Permuseuman (Disbudmus) terkait pembangunan TPO itu.

Dari hasil temuan dan sejarah yang tertulis, banyak pihak percaya temuan itu adalah fondasi bekas tembok kota lama.

Sementara itu, Candrian Attahiyat, Kasubdis Pengawasan Disbudmus DKI melalui pesan pendek ke Warta Kota menyebutkan, "Bukan pondasi tembok tetapi pondasi sisa untuk pembangunan (gedung) Mandiri awal abad 20 yang dipendam." Candrian adalah satu?satunya orang yang diberi tanggung jawab perihal penggalian dalam rangka pembangunan/penataan di kawasan kota tua.

Di depan Museum Bank Mandiri itu ditemukan tumpukan batu alam, batu bata, serta balok?balok kayu sebagai tiang pancang (dolken) yang biasa digunakan di sekitar abad ke?17. Tumpukan itu berjajar memanjang dari depan museum  ke arah Stasiun Beos layaknya tembok.

Warta Kota melihat balok?balok kayu itu diangkut/dipisahkan dari hasil kerukan tanah. Menurut Kartum Setiawan, salah satu staf di Museum Bank Mandiri yang melihat temuan itu secara langsung, "Saya lihat batu alam dan batu bata. Berjajar dan bentuknya seperti tembok. Tapi,  tembok ini berhenti di situ (di depan Museum Bank Mandiri). Tembok itu memanjang ke arah Stasiun Beos." ujarnya.

Sementara itu, Max de Bruijn, sejarawan asal Belanda, mengatakan, fondasi gedung Museum Bank Mandiri itu terbuat dari beton, sedangkan fondasi tembok Batavia dari batu koral. Selain itu, di antara Stasiun Beos dan Museum Bank Mandiri sejak zaman Daendels tak ada lagi bangunan kecuali  bangunan zaman VOC.

Dr Ing Hans Bonke, arkeolog dan sejarawan asal Belanda yang beberapa kali terlibat dalam penggalian arkeologi di Jakarta, menyatakan, "Dari titik lokasi temuan, bisa dipastikan itu adalah fondasi tembok Batavia. Yang pasti, jika tanah di sana digali hingga kedalaman 5 meter, itu pasti  bukan fondasi gedung baru, tapi fondasi tembok."

Masih menurut dia, letak tembok kota lama bagian selatan ada di dekat Stasiun Beos, di sepanjang jalan arah ke stasiun sampai ke Gereja Sion. Temboknya sudah tidak ada karena dihancurkan di zaman Daendels.

Dia menambahkan, karena kawasan itu adalah rawa dan sifat tanahnya seperti di Belanda maka pembangunan tembok itu menggunakan sistem seperti di Belanda, yaitu menggunakan balok?balok kayu (dolken), batu alam, dan batu bata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com