KEDIRI, KAMIS - Eva Gonzales meminta bantuan pengurus dan manajemen Persik Kediri untuk turut membantu meringankan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap suaminya, Christian Gonzales. Menurut Eva, larangan bermain selama satu tahun plus denda Rp 75 juta itu sangat berat, bahkan bisa menamatkan karier suaminya.
"Mengenai sanksi yang diterima suami, saya serahkan sepenuhnya kepada pengurus dan manajemen. Harusnya pengurus PSSI tahu kondisi keluarga kami yang selama ini menggantungkan hidup pada sepakbola," kata perempuan asal Sumatera Utara itu.
Gonzales dikenai sanksi lantaran dianggap telah memukul pemain bertahan PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan, usai duel Persik vs PSMS di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 27 Oktober lalu.
Sementara itu, Gonzales sendiri baru mendengar bahwa dia dijatuhi sanksi yang berat itu. "Saya sendiri baru tadi malam mendengar kabar mengenai sanksi tersebut," kata bomber asal Uruguay itu.
Ia membantah keras tuduhan melakukan pemukulan yang mengakibatkan luka pada bagian kepala dan wajah Erwinsyah. Bahkan kasus ini sempat dilaporkan korban ke Mapolsekta Kediri.
Dalam insiden itu, striker Persik Budi Sudarsono lebih dulu dikenai sanksi larangan tiga kali bermain di ajang kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan denda Rp 50 juta. Penyerang Persik lainnya, Agus Siswanto, juga dikenai denda Rp 50 juta.
Atas sanksi yang dijatuhkan kepada tiga pemain tersebut, pengurus Persik masih akan mempertimbangkan upaya banding kepada Komisi Banding (Komding) PSSI.
"Kami masih akan rapat dulu mengenai perlunya banding atau tidak," kata Sekretaris Umum Persik, Barnadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.