Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gapura Bajangratu, Pintu Masuk Bangunan Suci di Zaman Majapahit

Kompas.com - 02/11/2008, 23:16 WIB

 

TROWULAN, MINGGU -Peradaban Majapahit bukanlah sebuah legenda. Sosoknya ditopang oleh bukti-bukti arkeologis yang tertinggal dari zamannya. Setiap peninggalan kebesaran Majapahit mengandung nilai historis dan ilmu pengetahuan.

Untuk membuktikan itu, belasan wartawan dari media massa nasional di Jakarta, Minggu (2/11) diundang mengunjungi Gapura Bajangratu di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Peneliti dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Provinsi Jawa Timur, Aris Soviyani mengatakan, situs Gapura Bajangratu fungsinya diduga sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara, yang dalam Negarakertagama disebut kembali ke dunia Wisnu 1328 Saka.

"Dugaan ini didukung oleh adanya relief Sri Tanjung dan Sayap Garuda yang mempunyai arti sebagai lambang pelepasan. Masa pendirian Gapura ini tidak diketahui dengan pasti, namun berdasarkan relief Ramayana, relief binatang bertelinga panjang, dan relief naga, diperkirakan gapura Bajangratu berasal dari abad XIII sampai XIV," katanya.

Denah bangunan gapura berbentuk segi empat berukuran 11,5 meter x 10,5 meter, tinggi 16,5 meter dan lebar lorong pintu masuk 1,40 meter. Secara vertikal, Gapura Bajangratu terdiri dari kaki, tubuh, dan atap.

Selain itu gapura punya sayap dan pagar tembok di kedua sisinya. Pada kaki gapura terdapat hiasan panil yang menggambarkan cerita Sri Tanjung. Menurut Aris, sejak didirikan, gapura ini belum pernah dipugar, kecuali usaha-usaha konsolidasi yang dilakukan Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1915. Pada tahun 1989, Gapuran Bajangratu mulai dipugar dan selesai tahun 1992.(Yurnaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com