Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Mudik, Siapa Takut!

Kompas.com - 19/09/2008, 10:38 WIB

CUCIAN menumpuk, harus bangun pagi, beres-beres rumah, memasak, dan sebagainya. Duh repotnya kalau pembantu mudik. Menurut psikolog Zainoel B Biran, Psi, fenomena mudik, terutama bagi para pembantu rumah tangga (PRT), adalah sesuatu yang wajar.

"Dilihat dari sudut orang yang setiap hari kerja, mereka tentu perlu istirahat juga," kata Zainoel. Dengan kata lain, PRT sama halnya pekerja profesional lain yang juga perlu cuti Lebaran atau hari-hari raya lainnya. Apalagi, pulang kampung atau mudik punya arti penting bagi mereka. "Bisa bertemu sanak keluarga atau berziarah ke makam leluhur," ujar Zainoel.

Juga, jadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan keberhasilan selama merantau. "Kalau bisa, mereka pasti juga akan bagi-bagi rezeki pada keluarga di kampung halaman," ujar dosen Fakultas Psikologi UI ini.

Jika PRT pulang saat puasa, sebetulnya tak terlalu masalah. Yang susah, bila ia pulang saat Lebaran karena banyak kegiatan di hari besar itu. Namun, jangan buru-buru putus asa. Masih banyak cara menyiasatinya, antara lain dengan berbagi tugas. Berikut sejumlah tips dari Zainoel. 

a. Ubah kebiasan buruk
Contoh kecil, membiasakan diri menaruh piring bekas pakai ke tempat cuci piring. Lalu, sisa makanan dimasukkan ke dalam kantung plastik tanpa menunggu anggota keluarga lain membersihkannya.

b. Jika punya anak
Ini memang agak repot. Solusinya, "ritual" mencuci, misalnya, tumpuk saja dulu. Akhir pekan bisa mencuci bersama. Tak jarang, acara ini justru membuat hubungan semakin mesra.

c. Organisir kegiatan di rumah
Misalnya, memasak makanan yang bisa tahan beberapa hari. Kalau perlu, jasa katering bisa jadi alternatif.

d. Libatkan seluruh anggota keluarga
Yang jelas perlu kerja sama. Biasanya, masalah akan muncul kalau suami merasa harus diladeni atau sebaliknya. Kerja sama ini tentu harus didukung semua anggota keluarga. Misalnya, suami memasak, istri yang bertugas memanaskan makanan, dan anak yang menyiapkan meja. Lakukan hal ini secara bergantian. Anggapan istri lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan rumah tidak tepat. Suami dan anak-anak harus berlapang dada, pekerjaan rumah apa pun bisa jadi tugas mereka karena keluarga adalah sebuah tim.

e. Yang tak kalah penting, jaga agar tak ada anggota keluarga yang iri lantaran pembagian tugas yang tak merata. jauh hari, beri tahu tentang tugas masing-masing. Jika langkah ini tak berhasil, terapkan sistem giliran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com