Adu penalti semakin menegangkan dalam posisi 1-1. Marek Jankulovski kembali membawa Milan unggul 2-1. Namun, Inter Milan menyamakan kedudukan lewat David Suazo menjadi 2-2. Penendang Milan berikutnya, Giuseppe Favalli, gagal menambah gol. Beruntung, Abbiati kemudian menggagalkan tendangan Jimenez, sehingga kedudukan tetap 2-2.
Brocchi kemudian membawa Milan unggul 3-2, tapi disamakan oleh tendangan penalti pemain muda Inter, Santon, menjadi 3-3. Adik Kaka, Digao, diberi kesempatan mengambil tendangan terakhir. Sukses, tendangannya membuat Toldo salah antisipasi, 4-3. Sulley Muntari menjadi penentu Inter. Ternyata, tendangannya terlalu lemah dan mampu digagalkan Abbiati. Milan pun memenangkan turnamen itu. (CH4)
Milan 0-0 Inter
Milan: Abbiati; Oddo, Simic (Jankulovski 45), Digao, Favalli; Gattuso, Pirlo, Seedorf (Brocchi 21), Ambrosini (Antonini 15); Kaka, Paloschi (Osuji 27)
Inter: Toldo; Maicon, Burdisso, Cambiasso (Santon 43), Maxwell (Jimenez 15); Zanetti, Dacourt, Muntari; Mancini (Balotelli 15) (Adriano 43), Figo, Crespo (Suazo 30)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.