JAKARTA, SABTU - Suasana haru meliputi rumah duka Iswadi Idris di Perumahan Buncit Indah, Jl Mimosa II Blok S Nomor 15, Jakarta Selatan. Bintang sepakbola Indonesia era 1960 dan 1970-an itu, harus berpulang, karena sakit stroke, pada Jumat (11/7) malam.
Almarhum yang lahir di Banda Aceh, 18 Maret 1948 meninggalkan seorang istri Rahma Tuti serta tiga orang anak, Kusuma Ayu Kinanti, Tubagus Dani Putranto, dan Adinda Snitaningrum Kinasih.
Berbagai kalangan insan sepak bola tampak memenuhi rumah duka. Beberapa di antaranya Rony Pattinasarany dan Danurwindo. Menurut Ronny yang pernah menggantikan Iswadi Idris sebagai kapten timnas Indonesia, "Bang Is adalah sosok pekerja keras, kadang-kadang temperamen, namun banyak memberikan wejangan ke kita-kita."
Sementara pelatih Persija, Danurwindo menambahkan, "Pak Is orang yang mempunyai pendirian yang kuat dan berkarakter."
Saat ini jenazah sedang disembahyangkan di Masjid Al Ikhlas yang berada tidak jauh dari rumah duka. Baru pukul 13.00 jenazah akan diberangkatkan ke TPU Karet Bivak. Di sana Noegroho Besoes akan memimpin upacara pemakaman. (C808)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.