Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ammetami Syahrul

Kompas.com - 19/03/2008, 14:11 WIB

JAKARTA, RABU -"Ammetami Syahrul! (Syahrul sudah menang)," teriak pendukung Syahrul Yasin Limpo. Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) akhirnya tetap menjadi pemenang Pilkada Provinsi Sulawesi Selatan setelah Makamah Agung mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) KPUD Sulsel.

Mahkamah Agung (MA), dalam putusan PK, menolak eksepsi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, HM Amin Syam-Mansyur Ramly (Asmara). Hasil PK Makamah Agung juga memutuskan membatalkan putusan MA pada 19 Desember 2007 nomor 02/P/KPUD/2007 yang memerintahkan KPUD Sulsel menggelar Pilkada ulang di Bone, Bantaeng, Gowa, dan Tana Toraja.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Nurhadi, mengatakan telah terjadi kekhilafan hakim dalam penegakan hukumnya. "Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, memutuskan mengabulkan permohonan PK KPUD Propinsi Sulsel, membatalkan putusan MA tanggal 19 Desember 2007, mengadili kembali perkara ini dengan amar sebagaimana tertera di atas. Menolak eksepsi termohon, dan pihak yang kalah, tentunya dihukum membayar biaya perkara sebesar Rp2,5 juta," ujar Nurhadi, saat membacakan hasil putusan PK dalam konferensi pers di gedung MA, Jakarta Rabu (19/3).

Beberapa waktu lalu, KPUD Sulsel mengajukan PK atas putusan MA yang memenangkan gugatan pasangan Asmara yang menilai ada penggelembungan suara dalam penghitungan suara. Pada saat itu, Sayang memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 1.432.572 dan Asmara menempati urutan kedua dengan perolehan suara 1.404.910 suara.

Selesai membacakan surat putusan PK, beberapa pendukung sayang berteriak-teriak mengelu-elukan nama Ketua MA Bagir Manan, sembari mengucap syukur . Merasa terganggu, pihak MA segera meminta petugas untuk mengamankan mereka.

Pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang dicalonkan gabungan partai politik seperti PDI Perjuangan, PAN, dan PPDK. Sementara, pasangan Amin Syam-Mansyur Ramly dicalonkan Partai Golkar dan PKS. (BOB)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com