Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Adakah Kejujuran di PSSI

Kompas.com - 18/03/2008, 08:12 WIB

JAKARTA, SELASA - Adalah ”Ali Baba” yang membocorkan surat Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC kepada PSSI tertanggal 6 Maret 2008. Isi surat yang terdiri dari satu lembar itu hanya berupa peringatan AFC tentang janji PSSI untuk menyelesaikan revisi Pedoman Dasar sesuai dengan statuta Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA, paling lambat bulan Februari 2008.

Dari isinya, surat itu hanya berupa peringatan, tetapi pada dua baris terakhir ada kalimat yang sangat mengusik dan bisa membuat pengurus PSSI panas dingin. Ya, di situ AFC memberikan sinyal adanya tindakan lebih serius yang bakal dikenai kepada Indonesia jika PSSI masih tidak memenuhi janjinya menepati tenggat yang disepakati bersama.

Tiga bulan lebih sudah waktu berlalu dan tim revisi PD, yang diketuai Dali Thahir dan beranggotakan 37 orang, tidak juga mampu merampungkan revisi 26 pasal yang dikehendaki FIFA. Padahal, ketika empat tahun lalu diadakan munaslub di Makassar, PSSI hanya membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk mengubah PD.

Pro dan kontra pun muncul, tentang mana yang lebih dulu dilakukan: musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mengesahkan PD atau melaporkan hasil revisi PD ke FIFA baru kemudian munaslub?

Hari ini, Selasa (18/3) PSSI menggelar Rapat Paripurna Nasional (Raparnas) di Hotel Le Meridien, Nirwana Bali, Tanah Lot, Bali.

Seperti biasanya, raparnas paling hanya membahas pertanggungjawaban program kerja 2007 dan membicarakan rencana kerja tahun 2008. Nugraha Besoes pun menegaskan, di raparnas ini tidak banyak hal yang akan dibicarakan. ”Hanya pertanggungjawaban dan membahas rencana kerja tahun 2008,” katanya.

Ketika disinggung tentang pertanggungjawaban revisi PD yang bisa masuk ke pertanggungjawaban bidang organisasi, Nugraha dengan tegas mengatakan, ”Tidak ada itu.”

Sebetulnya, kalau mengikuti alur pikiran Nugraha Besoes, raparnas ini pun tidak perlu dilangsungkan. PSSI tinggal mengetik hasil program kerja 2007 dan membuat rencana program kerja 2008, kemudian membagikan dan menyosialisasikannya ke setiap pengda. Selesai!

Namun, kalau mau jujur, raparnas ini seharusnya bisa dijadikan ajang pembahasan revisi PD yang akan menjadi arah kerja PSSI ke depan. Kembalikan PD sesuai dengan statuta FIFA. Itu harga mati!

Kepentingan nasional dan kebanggaan bangsa ini harus di atas segala-galanya. Bukan, kepentingan orang per orang yang didahulukan. Ketua Umum PSSI hasil Munaslub 2004, Nurdin Halid, kini tidak diakui FIFA. Untuk itu harus segera digelar munaslub. Tak ada lagi permainan kata dan bahasa dari pengurus untuk menghindari diadakannya munaslub secepatnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com