Rapor Merah Luciano Spalletti di Mata Media-media Italia

KOMPAS.com - Kegagalan Timnas Italia di Piala Eropa 2024 menjadi santapan kritik media-media Negeri Pizza. Pelatih Luciano Spalletti mendapat nilai merah dari para kuli tinta di negara kelahirannya.

Timnas Italia sang juara bertahan harus pulang dan menutup perjalanan di Piala Eropa 2024 usai dibekuk Swiss 0-2 di Olympiastadion, Berlin, pada Sabtu (29/6/2024).

Kemenangan Swiss dipastikan oleh torehan gol Remo Freuler (37') dan Ruben Vargas (46').

Azzurri gugur setelah performa tak meyakinkan sepanjang fase grup. Gigi Donnarumma dkk tumbang lawan Swiss di babak knockout dengan hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit.

La Gazzetta dello Sport memberi kritik pedas kepada tim Azzurri di turnamen.

"Mereka semua seperti patung-patung kecil yang tak pernah bermain bersama," tulis media dengan ciri khas halaman warna pink tersebut.

"Terlalu banyak perubahan taktik, pemilihan keputusan salah, nol pressing, empat kali tertinggal lebih dulu dan selalu kesulitan."

"Pertanyaannya adalah: Apakah ini permintaan pelatih atau para pemain tak dapat menjalankan instruksi?

Kekalahan Italia di babak 16 besar Euro 2024 memperpanjang tren nasib buruk juara bertahan. 

Spaletti padahal diharapkan membawa Italia bermain lebih bagus dari ini berdasarkan ciri khas tim Napoli yang ia bawa menjadi juara Serie A pada 2022-2023.

"Lebih dari 10 bulan sejak ia pertama ditunjuk, tim ini meninggalkan Piala Eropa tanpa ciri khas permainan jelas," lanjut media sama.

"Dia ingin Italia bermain serba biasa. Dirinya terus mengganti formasi dan pemain, membuat semua bingung."

"Oke, tim ini bukanlah skuad yang penuh pemain juara tetapi mereka seharusnya punya pemahaman lebih dari ini."

Rapor Spalletti di Mata Media-media Italia

• Tuttomercatoweb: 3
• Gazzetta dello Sport: 4
• Corriere dello Sport: 4
• Tuttosport: 3
• Corriere della Sera: 3
• La Repubblica: 4

"Saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi, saya yang memilih tim ini," ujar Spalletti dilansir dari situs resmi Euro 2024.

"Ini adalah bagian dari sebuah proses di mana saya mengenal para pemain. Saya tidak senang dengan performa yang kami tampilkan malam ini," ucap pelatih kelahiran Certaldo tersebut.