Jerman Vs Spanyol Bukan Laga Pamungkas Toni Kroos

KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Jerman, Toni Kroos, mengaku yakin, laga perempat final Piala Eropa 2024 melawan Spanyol bukan laga terakhir untuk pemain berusia 34 tahun tersebut. 

Laga perempat final antara Jerman vs Spanyol di Stuttgart Arena, Jumat (5/7/2024) pukul 23.00 WIB. 

Pada Mei 2024, Kroos yang membela Real Madrid dan timnas Jerman mengumumkan diri untuk gantung sepatu usai Piala Eropa 2024.

"Kami masih akan berada di turnamen untuk sementara waktu. Saya tidak berpikir besok akan menjadi pertandingan terakhir saya," kata Toni Kroos.

Baca juga: Spanyol Vs Jerman: La Furia Roja Disebut Tak Pengalaman, Kroos Pasang Badan

Tuan rumah Jerman akan ditantang oleh jawara Euro 2012, Spanyol. 

Tim berjulukan La Furia Roja tersebut sedang dalam tren positif setelah menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan di Piala Eropa kali ini.

Rekan setim di Real Madrid yang juga merupakan penyerang Spanyol, Joselu sebelumnya sempat melemparkan perang urat saraf bahwa Kroos akan segera pensiun jika bersua La Roja.

"Kami berharap laga nanti jadi yang terakhir untuk Kroos. Ini laga hebat bukan hanya karena melawannya, tetapi juga melawan tim hebat. Kami ingin memensiunkan Toni pada Jumat," ujar Joselu.

Kroos yang merupakan bagian dari kesuksesan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 tersebut menanggapi komentar Joselu dengan santai.

Kroos mengatakan bahwa setiap tim di turnamen ini memang ingin menang dan wajar saja jika Joselu melontarkan kalimat tersebut.

Pemain berjuluk The Sniper tersebut memang telah membulatkan tekad untuk pensiun ketika masih berada di peak performance.

Menurut Kroos setiap keputusan mengenai gantung sepatu akan selalu datang kepada siapapun.

Dia merasa bersyukur mampu mengambil keputusan tersebut tanpa adanya campur tangan orang lain.

"Syukurlah saya bisa membuat keputusan sendiri, daripada siapa pun mendorong saya atau membuat saya merasa bahwa mungkin lebih baik melakukannya lebih awal," ujar mantan pemain Bayern Muenchen tersebut.

"Saya sadar bahwa apa pun yang datang, atau hobi apa yang mungkin saya coba dan ambil, tidak akan pernah ada yang saya kuasai seperti bermain sepak bola," jelas dia menambahkan.