Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

KOMPAS.com - Duel Jerman vs Denmark di 16 besar Euro 2024 disebut Julian Nagelsmann sebagai laga liar. Partai Jerman vs Denmark dihiasi hujan, petir, dan deretan gol yang dianulir.

Stadion BVB, Dortmund, menjadi arena perjumpaan Jerman vs Denmark pada babak 16 besar Euro 2024, Sabtu (29/6/2024) atau Minggu (30/6/2024) dini hari WIB.

Jerman berhak melanjutkan langkah ke perempat final Euro 2024 usai melibas Denmark 2-0.

Kemenangan Tim Panser dipastikan oleh gol penalti Kai Havertz (53') dan Jamal Musiala (68').

Pertemuan Jerman vs Denmark berjalan dengan penuh dinamika. Pada menit kelima, gawang Denmark sudah bergetar karena kemasukan tandukan Nico Schlotterbeck.

Akan tetapi, gol tersebut tak dihitung karena wasit Michael Oliver menilai lebih dulu terjadi pelanggaran oleh Joshua Kimmich.

Memasuki menit ke-36, Michael Oliver terpaksa menghentikan pertandingan. Saat itu, hujan lebat mengguyur lapangan Stadion BVB.

Tak cuma hujan, tampak kilatan petir dan guruh terdengar jelas di area sekitar stadion. Pertandingan pun diputuskan ditunda sementara demi keselamatan pemain dan penonton.

Sejak Jumat (28/6/2024), ahli meteorologi, Dominik Jung, sudah memprediksi bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di area barat daya, barat, hingga bagian tengah Jerman.

Laga Jerman vs Denmark pun sempat tertunda selama sekitar 25 menit.

Setelah cuaca berangsur lebih bersahabat, pertandingan dilanjutkan dan Denmark nyaris saja membuka skor pada pengujung babak pertama andai Manuel Neuer tak sigap mengamankan tembakan cungkil Rasmus Hojlund.

Pada awal babak kedua, Denmark lagi-lagi menghadirkan kengerian buat lini belakang Jerman. Joachim Andersen membobol gawang Neuer pada menit ke-48.

Namun, usai meninjau VAR (Video Assistant Referee) Michael Oliver memutuskan untuk menganulir gol tersebut.

Sebelum Andersen melakukan penyelesaian, Thomas Delaney dinilai lebih dahulu terperangkap offside.

"Itu adalah pertandingan yang liar! 20 menit pertama adalah yang terbaik dalam turnamen ini, kemudian hujan badai, lalu kami mengira kami tertinggal dan kemudian kami berbalik unggul," ujar pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, usai pertandingan.

Tak lama setelah itu, Andersen yang nyaris saja jadi pemecah kebuntuan Denmark, justru memicu lahirnya tendangan penalti buat Jerman.

Ketika mencoba mengantisipasi operan David Raum, Andersen justru menyentuh bola di area kotak 16 meter dengan tangannya.

Jerman pun bisa membuka keunggulan via sepakan penalti Kai Havertz (53').

"Kai melakukannya dengan sangat baik dari titik putih. Suasana stadion sangat mendukung kami," ucap Nagelsmann di situs Euro 2024.

Jerman kemudian bisa sedikit tenang ketika sepakan menyilang Jamal Musiala (68'), memanfaatkan kecermatan Schlotterbeck mengirim operan panjang, sukses menembus gawang Kasper Schmeichel.

Keunggulan 2-0 membuat Jerman bisa lebih tenang dalam mengendalikan permainan. Pada masa injury time, Tim Panser sejatinya bisa bikin gol lagi via sepakan pemain pengganti, Florian Wirtz.

Namun, gol itu tak disahkan karena Wirtz sudah berada pada posisi offside kala menerima operan panjang Neuer.

"Itu bukanlah pertandingan yang mudah. Denmark bermain sangat baik dan kami berada dalam fase yang bagus pada (periode awal) pertandingan," kata Nagelsmann.

"Kami mencoba memaksakan sesuatu, mungkin terlalu banyak. Namun, dihadapkan kesulitan, seperti saat melawan Swiss, kami berhasil melewatinya, dengan bantuan dari para penonton."

"Saya bangga dengan tim, mereka mulai menyadari betapa bagusnya mereka," ucap pelatih yang baru menginjak usia 36 tahun itu, alias lebih muda dari Neuer.

https://bola.kompas.com/read/2024/06/30/07300018/jerman-vs-denmark-laga-liar--hujan-petir-dan-3-gol-dianulir

Terkini Lainnya

Spanyol Vs Jerman: La Furia Roja Disebut Tak Pengalaman, Kroos Pasang Badan

Spanyol Vs Jerman: La Furia Roja Disebut Tak Pengalaman, Kroos Pasang Badan

Internasional
Argentina Vs Ekuador, Tim Tango Tetap Kuat meski Tanpa Messi

Argentina Vs Ekuador, Tim Tango Tetap Kuat meski Tanpa Messi

Internasional
Jerman Vs Spanyol, Alasan Julian Nagelsmann di Ambang Skorsing

Jerman Vs Spanyol, Alasan Julian Nagelsmann di Ambang Skorsing

Internasional
Spanyol Vs Jerman, Toni Kroos Terpukau Lamine Yamal dan Nico Williams

Spanyol Vs Jerman, Toni Kroos Terpukau Lamine Yamal dan Nico Williams

Internasional
Daftar Belanja Terkini Chelsea, Marc Guiu dan Dewsbury-Hall Bergabung

Daftar Belanja Terkini Chelsea, Marc Guiu dan Dewsbury-Hall Bergabung

Liga Inggris
Jadwal Perempat Final Euro 2024, Dibuka Spanyol Vs Jerman

Jadwal Perempat Final Euro 2024, Dibuka Spanyol Vs Jerman

Internasional
Kata Zahaby Gholy Setelah Jadi Best Player Piala AFF U16 2024

Kata Zahaby Gholy Setelah Jadi Best Player Piala AFF U16 2024

Timnas Indonesia
Timnas Inggris Siapkan Strategi 3 Bek Lawan Swiss

Timnas Inggris Siapkan Strategi 3 Bek Lawan Swiss

Internasional
Spanyol Vs Jerman, Joselu Siap Pensiunkan Toni Kroos

Spanyol Vs Jerman, Joselu Siap Pensiunkan Toni Kroos

Internasional
Spanyol Vs Jerman, Lehmann Sebut Tim Matador Anak-anak, Tak Pengalaman

Spanyol Vs Jerman, Lehmann Sebut Tim Matador Anak-anak, Tak Pengalaman

Internasional
Indonesia Vs Vietnam 5-0: Apresiasi untuk Semangat dan Daya Juang Garuda

Indonesia Vs Vietnam 5-0: Apresiasi untuk Semangat dan Daya Juang Garuda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam 5-0, Garuda Boleh Euforia asal Tak Berlebihan

Indonesia Vs Vietnam 5-0, Garuda Boleh Euforia asal Tak Berlebihan

Timnas Indonesia
Daftar Penerima Penghargaan Piala AFF U16 2024, Gholy Pemain Terbaik

Daftar Penerima Penghargaan Piala AFF U16 2024, Gholy Pemain Terbaik

Timnas Indonesia
BERITA FOTO - Perjuangan Indonesia Bekuk Vietnam 5-0, Rebut Peringkat 3 Piala AFF U16

BERITA FOTO - Perjuangan Indonesia Bekuk Vietnam 5-0, Rebut Peringkat 3 Piala AFF U16

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala AFF U16 2024: Australia Juara Bekuk Thailand via Adu Penalti

Hasil Final Piala AFF U16 2024: Australia Juara Bekuk Thailand via Adu Penalti

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke