Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Swiss Vs Italia: Gli Azzurri Punya Masalah Besar

KOMPAS.com - Timnas Italia membawa sejumlah masalah besar jelang duel 16 besar Euro 2024 kontra Swiss. Jurnalis Italia dan pandit Milan TV, Andrea Eusebio, memberikan analisisnya kepada KOMPAS.com.

Partai 16 besar Euro 2024 antara Swiss vs Italia akan tersaji di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/6/2024) pukul 23.00 WIB.

Arena duel 16 besar Piala Eropa 2024 itu punya makna historis bagi Italia. Di Olympiastadion, Berlin, persisnya 18 tahun lalu, Italia tampil sebagai juara Piala Dunia 2006.

Fakta tersebut tentu menjadi salah satu pendongkrak antusiasme timnas Italia asuhan Luciano Spalletti yang memastikan tiket kelolosan ke fase 16 besar Euro 2024 secara dramatis via gol menit akhir Mattia Zaccagni dalam laga pamungkas Grup B kontra Kroasia.

Italia menutup petualangan di Grup B dengan hasil seri 1-1 dengan Kroasia. Tim beralias Gli Azzurri (Si Biru) selamat dari kekalahan berkat gol Zaccagni pada menit ke-90+8 yang menjadi balasan untuk torehan Luka Modric (55').

Pasukan Spalletti lolos dengan bekal hanya empat poin, hasil dari satu kemenenangan (vs Albania 2-1), sebuah hasil seri (vs Kroasia 1-1), dan sebiji kekalahan (vs Spanyol 0-1).

"Sejauh ini perjalanan Italia tidak begitu bagus. Sebab, mereka bermain apik melawan Albania, tetapi masalah besar tim asuhan Spalletti adalah mereka tidak memiliki striker bagus pada periode ini, ujar jurnalis Italia yang bekerja untuk Ala News, Andrea Eusebio, melalui pesan suara kepada KOMPAS.com.

Problem Besar Gli Azzurri

Andrea Eusebio yang juga kerap hadir sebagai pandit untuk Milan TV, menyorot problem serius Italia di lini serang.

Seperti diketahui, sampai melewati tiga laga grup Euro 2024, belum ada bomber Azzurri yang membuka keran gol.

Dua tombak yang dicoba Spalletti untuk jadi tumpuan timnya memburu gol, yakni Gianluca Scamacca dan Mateo Retegui, masih dilanda kebuntuan.

Gol Italia di fase grup silam bersumber dari sang bek Alessandro Bastoni, Nicolo Barella seorang gelandang, dan Mattia Zaccagni yang adalah pemain sayap. 

"Spalletti biasanya memainkan Retegui atau Scamacca. Retegui berasal dari Argentina yang dinaturalisasi Italia juga karena kami tidak memiliki striker bagus," tutur Andrea Eusebio yang berdomisili di Kota Mode Milano.

Kehadiran Retegui di skuad timnas Italia saja sudah cukup mendeskripsikan tentang minimnya striker haus gol yang diproduksi Negeri Piza.

"Bagaimana bisa striker yang bermain di tim papan bawah Serie A dapat menjadi pemimpin di lini serang timnas Italia? Itu yang jadi pertanyaan saya," tutur Andrea Eusebio, menyorot Retegui yang musim 2023-2024 hanya mengemas tujuh gol dan cuma mengantar Genoa finis di posisi 11.

Sepanjang musim lalu, Retegui yang pernah disebut pelatih terdahulu Italia, Roberto Mancini, mirip Gabriel Batistuta, bahkan kalah tajam dari Albert Gudmundsson (14 gol di Serie A 2023-2024).

Retegui yang dimainkan Spalletti sebagai starter dalam partai ketiga Grup B Euro 2024 kontra Kroasia, belum mampu jadi solusi ketumpulan tombak Italia.

Di sisi lain, Scamacca, andalan Spalletti dalam dua partai awal Grup B melawan Albania dan Spanyol, juga kesulitan mereplika sinarnya bersama Atalanta.

"Scamacca bermain sangat sangat bagus pada paruh kedua musim bersama Atalanta," ujar Andrea Eusebio soal Scamacca yang menjadi figur krusial dalam sensasi Atalanta menjadi juara Liga Europa 2023-2024.

Torehan 19 gol Scamacca dalam 44 penampilan di semua ajang memastikan Atalanta meraih trofi bersejarah di kancah antarklub Eropa dan finis empat besar di pentas Serie A 2023-2024. 

Cuma, menurut Andrea Eusebio, Scamacca bisa lebih bersinar di level klub karena dirinya masuk ke dalam sistem permainan kontinu yang telah telah teruji selama bertahun-tahun oleh Gian Piero Gasperini.

Di sisi lain, Spalletti baru bertugas bersama Italia pada September 2023 silam usai perpisahan mengejutkan dari Roberto Mancini. Spalletti tercatat baru 13 kali memimpin Azzurri berlaga.

Pelatih berkepala plontos kelahiran Certaldo itu pun pernah menepikan Scamacca pada jeda internasional Maret 2024 silam, sebelum melakukan pemanggilan kembali kepada sang striker jelang Euro 2024. 

"Atalanta adalah tim yang sangat bagus di Italia dan menjuarai Liga Europa tahun ini. Namun, di dalamnya ada sebuah strategi dan tim yang bekerja dengan sangat bagus sepanjang musim dengan seorang guru, yakni sang pelatih Gian Piero Gasperini."

"Saya pikir untuk kasus Scamacca butuh periode kerja yang panjang, bukan hanya dalam satu kompetisi (pendek) seperti Euro," kata Andrea Eusebio kepada KOMPAS.com.

https://bola.kompas.com/read/2024/06/28/05100038/swiss-vs-italia-gli-azzurri-punya-masalah-besar

Terkini Lainnya

Latihan Perdana Persib, Dihadiri 17 Pemain, Tanpa Asing dan Hodak

Latihan Perdana Persib, Dihadiri 17 Pemain, Tanpa Asing dan Hodak

Liga Indonesia
Hal Luar Biasa di Balik Kekalahan Timnas U16 Indonesia di Semifinal Piala AFF U16

Hal Luar Biasa di Balik Kekalahan Timnas U16 Indonesia di Semifinal Piala AFF U16

Liga Indonesia
Berselebrasi seperti Ronaldo, Bellingham Terancam Sanksi

Berselebrasi seperti Ronaldo, Bellingham Terancam Sanksi

Internasional
Arema FC Rekrut Choi Bo-kyeong, Aroma Korea Selatan Singo Edan

Arema FC Rekrut Choi Bo-kyeong, Aroma Korea Selatan Singo Edan

Liga Indonesia
Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama ke 8 Besar, AS Kandas

Hasil Copa America 2024: Uruguay dan Panama ke 8 Besar, AS Kandas

Internasional
Hasil AS Vs Uruguay: La Celeste Singkirkan Tuan Rumah Copa America

Hasil AS Vs Uruguay: La Celeste Singkirkan Tuan Rumah Copa America

Internasional
Prediksi Skor Romania Vs Belanda pada Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Romania Vs Belanda pada Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Kisah Lain Diego Costa Gagalkan 3 Penalti

Kisah Lain Diego Costa Gagalkan 3 Penalti

Internasional
Diogo Costa Catat Sejarah di Euro 2024, Ungkap Kunci Setop 3 Penalti

Diogo Costa Catat Sejarah di Euro 2024, Ungkap Kunci Setop 3 Penalti

Internasional
BERITA FOTO: Timnas U16 Indonesia Petik Pelajaran Berharga di Piala AFF U16 2024

BERITA FOTO: Timnas U16 Indonesia Petik Pelajaran Berharga di Piala AFF U16 2024

Timnas Indonesia
Portugal Saksikan Tangis Ronaldo, Akhiri Laga dengan Bahagia

Portugal Saksikan Tangis Ronaldo, Akhiri Laga dengan Bahagia

Internasional
Kevin De Bruyne Katakan 'Bodoh' Usai Ditanya soal Generasi Emas Belgia

Kevin De Bruyne Katakan "Bodoh" Usai Ditanya soal Generasi Emas Belgia

Internasional
Ketika Ronaldo Buka Jalan dan Beri Portugal Pelajaran di Euro 2024...

Ketika Ronaldo Buka Jalan dan Beri Portugal Pelajaran di Euro 2024...

Internasional
Diogo Costa Setop 3 Penalti, Tembok Portugal, Rahasia Tersembunyi Eropa

Diogo Costa Setop 3 Penalti, Tembok Portugal, Rahasia Tersembunyi Eropa

Internasional
Hasil Euro 2024: Perancis Terbantu Gol Bunuh Diri, Portugal Menang Adu Penalti

Hasil Euro 2024: Perancis Terbantu Gol Bunuh Diri, Portugal Menang Adu Penalti

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke