Kickboxing Indonesia Tingkatkan Kualitas Lewat Sertifikasi Pelatih

KOMPAS.com - Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PPKBI) terus meningkatkan kualitas pelatih kick boxing di Indonesia lewat program sertifikasi pelatih.

Sebanyak 38 pelatih dengan predikat A, B, dan C telah dinyatakan lulus dari program Sertifikasi Pelatih Madya Kickboxing Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2024 di Hotel Nam Centre Kemayoran, Jakarta Pusat pada 21-23 Juni 2024.

Dari 38 peserta, terdapat empat orang yang tidak lulus seleksi karena absen dan kurangnya penguasaan materi. Selain itu, tercatat lima orang dinyatakan lulus bersyarat.

Wakil Ketua Umum Bidang Prestasi PPKBI, Dr. Rosi Nurasjati, mengungkapkan beberapa hal terkait sertifikasi pelatih tersebut.

“PPKBI sudah mencetak 38 pelatih dengan predikat Madya, sehingga secara legalitas mereka sudah bisa mendampingi atlet pada waktu PON 2024 Aceh Medan,” Kata Dr. Rosi Nurasjati.

“Dari 38 peserta itu 4 orang dinyatakan tidak lulus, karena selain absen kehadiran di kelas sangat kurang juga berimplikasi kepada kurangnya penguasaan materi yang diberikan,” lanjutnya.

Rangkaian sertifikasi tersebut melibatkan peserta untuk banyak berdiskusi dan tanya jawab. Tak hanya itu, sikap peserta juga dihitung sebagai nilai kelulusan.

“Terlebih yang ditonjolkan dalam sertifikasi ini lebih banyak diskusi dan tanya jawab. Selain itu poin sikap dalam daftar nilai sertifikat kelulusan,” jelas Dr. Rosi Nurasjati.

“Hal ini bertujuan agar para pelatih menyadari dan mentransfer kepada para atletnya bahwa sikap positif akan berpengaruh kepada capaian hasil,” tambahnya.

Selain Dr. Rosi Nurasjati, program sertifikasi ini juga menghadirkan beberapa narasumber, seperti Prof. Dr. Albertus Fenanlampir, Master Agus Budiono, dan Tim Dewan Sabuk Nasional Kickboxing Indonesia. 

Materi yang diujikan mencakup penyusunan program latihan tahunan, prinsip-prinsip Latihan, komponen biomotorik, gizi olahraga, cedera olahraga, dan perwasitan kickboxing baik di nomor tatami maupun perwasitan ring.

Abi Habibullan dari Pengprov KBI Jawa Barat dan Nabila dari Pengprov KBI Sumatra Selatan tercatat sebagai pelatih lulusan terbaik.

Sebagai informasi, program sertifikasi ini dilakukan menggunakan biaya mandiri untuk menjawab tuntutan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2023 tentang Standarisasi Pelatih.

Adapun Rosi Nurasjati menyampaikan bahwa saat ini prestasi kickboxing Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan.

Tim kickboxing indonesia berhasil meraih dua medali perak sejak SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Pada SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia sukses merebut dua emas. Selanjutnya bertambah menjadi tiga emas, empat perak, dan lima perunggu pada SEA Games 2023 Kamboja.

Sementara itu, tim kickboxing Indonesia juga memetik dua emas, dua perak, dan lima perunggu pada single event Kejuaraan kickboxing Asia 2023.