Alasan PSIS Semarang Lepas Taisei Marukawa

KOMPAS.com - PSIS Semarang memutuskan untuk melepas salah satu pemainnya, Taisei Marukawa, jelang Liga 1 musim 2024-2025.

Keputusan harus melepas Taisei Marukawa diambil karena adanya regulasi baru di kompetisi Liga 1 2024-2025.

Peraturan baru tersebut membatasi pemain asing Asia untuk berada di dalam satu lapangan yang sama.

Jika klub memainkan satu pemain asing Asia dan ingin memasukkan pemain asing Asia lainnya, pemain asing Asia yang telah berada di lapangan harus ditarik keluar.

Adapun PSIS memiliki dua pemain asing Asia, yaitu Taisei Marukawa (Jepang) dan Gali Freitas (Timor Leste).

Berdasarkan diskusi antara klub dan pemain, Taisei Marukawa memilih untuk keluar. Manajemen klub pun menetapkan melepas Taisei dengan skema transfer fee ke salah satu klub Liga 1 lain.

"Regulasi pemain asing Asia musim depan berubah. Klub hanya diperbolehkan memainkan satu pemain asing Asia di pertandingan," kata Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pada Selasa (18/6/2024) dikutip dari laman klub.

"Di PSIS ada Gali Freitas. Maka, setelah diskusi dan dipertimbangkan dengan matang, PSIS dan Taisei sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama dan Taisei keluar dengan skema transfer fee," katanya.

Di sisi lain, Taisei Marukawa menerima dengan baik regulasi baru dan keputusan ini. Menurut dia, perpisahan antara pemain dan klub adalah hal biasa.

Taisei juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak klub dan suporter PSIS.

"Di sini saya ingin berkata bahwa karier sepak bola harus terus berlanjut dan merupakan hal yang wajar sebagai seorang pemain dan klub saling berpisah,” ujarnya.

"Regulasi musim depan setiap klub hanya boleh memainkan satu pemain asing Asia dan di PSIS sudah ada pemain asing Asia teman saya Gali Freitas. Jadi, saya berdiskusi dengan manajemen dan saya memutuskan hal ini dengan baik," tuturnya.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen, tim pelatih, official, teman-teman pemain, suporter atas kesempatan bermain di PSIS selama dua tahun," katanya.

"Sebuah kehormatan untuk saya bisa bermain di PSIS dan semoga di lain waktu dapat bertemu kembali," kata Taisei.