Euro 2024: Nagelsmann Mengaku Senang dengan Kedatangan Kroos

KOMPAS.com - Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann senang mantan bintang Real Madrid, Toni Kroos kembali ke sisinya jelang menjadi tuan rumah di Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 di Jerman.

Kendati demikian, pelatih asal Jerman itu mengatakan kembalinya Kroos tidak akan terjadi tanpa adanya negoisasi yang serius.

“Butuh beberapa waktu untuk meyakinkan dia karena dia ingin tahu apa yang akan kami ubah di masa depan untuk tim nasional,” kata Julian Nagelsmann, dikutip dari ESPN Sport.

“Dia mengatakan kepada saya, dalam salah satu panggilan telepon pertama, bahwa dia hanya akan menjadi bagian dari tim ketika dia merasa bahwa kami bisa memenangkan sesuatu, bersama tim,” ujarnya menambahkan.

Nagelsmann memaparkan rencananya untuk Kroos, yang telah pensiun dari sepak bola internasional pada tahun 2021.

Nagelsmann mengatakan ia memiliki banyak pertanyaan yang harus dijawab dari
pemecah rekor enam gelar Liga Champions bersama Madrid itu.

"Jadi kamu ingin tahu apa langkah selanjutnya?" Nagelsmann diminta oleh Kroos tahun lalu.

"Apa keputusan selanjutnya, bagaimana kami mengubah tim. Dan saya memberi tahu dia, lalu dia berkata, 'Ya, saya akan menjadi bagian darinya' dan 'Ayo beraksi!'"

Kini Kroos, telah memastikan kembali ke Jerman pada bulan Februari, ia bertekad untuk membantu tuan rumah mengalahkan tim berbahaya Skotlandia yang memiliki beberapa pemain Liga Premier dan mengalahkan Spanyol di kualifikasi.

Euro 2024 akan berlangsung mulai Jumat (14/6/2024) atau Sabtu (15/6/2024) pukul 02.00 WIB dengan menyajikan duel pembuka antara tuan rumah Jerman dan Skotlandia.

“Skotlandia bukanlah tim yang dipenuhi bintang dunia, tapi itu membuat mereka berbahaya, karena mereka adalah pemain yang sangat lincah dan memberikan segalanya, dengan mentalitas klasik Skotlandia,” kata Nagelsmann.

Jelang turnamen pembuka itu, Nagelsmann mengatakan bahwa timnya sudah sepenuhnya fit dan siap. Meski merasakan tekanan dan ketegangan yang harus di hadapi.

“Ketika saya menatap mata para pemain saya, saya melihat banyak keyakinan dan kepercayaan diri, itulah yang saya inginkan. Kami mempunyai keunggulan sebagai tuan rumah, kami ingin menang," kata mantan pelatih Bayern Munich itu.

“Kami bisa mengalahkan tekanan, dan kami juga bisa mengalahkan Skotlandia,” ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, Jerman telah memenangkan empat Piala Dunia dan tiga gelar Kejuaraan Eropa.

Namun, reputasi cemerlang mereka di turnamen ini agak ternoda dengan serangkaian kegagalan sejak kemenangan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Mereka tersingkir dari dua Piala Dunia berikutnya di babak penyisihan grup, penampilan terburuk mereka dalam lebih dari 80 tahun, dan tersingkir dari Kejuaraan Eropa terakhir di babak 16 besar.

“Kami akan mendapat lebih banyak tekanan daripada Skotlandia, dan mereka ingin memanfaatkannya,” kata Nagelsmann, yang mengambil alih jabatan manajer Jerman pada Oktober 2023.

Menurut Nagelsmann, Skotlandia bisa menciptakan peluang dan mempertahankan penguasaan bola yang akan membuat pertahanan Jerman tertekan di laga Grup A.

“Kami harus tetap fokus untuk menghindari umpan silang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapten Jerman, Ilkay Gundogan mengatakan Nagelsman telah membantu tim untuk tetap merasa tenang jelang laga tersebut.

“Pelatih memberi kami kepercayaan diri, arah yang jelas, dia sudah mendiskusikan peran dengan kami,” kata Gundogan.

“Semua orang tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bisa memberikan segalanya di lapangan, dan itu sangat membantu kami setelah pengalaman negatif di turnamen terakhir," jelas dia.

“Tidak ada pertandingan lain yang seperti pertandingan pertama, karena dengan begitu Anda dapat menggunakan momentum dan euforia itu untuk beberapa pertandingan berikutnya, dan itulah mengapa tujuan terpenting besok adalah memenangkan pertandingan,” ujarnya menambahkan.

Sebagai informasi, setelah pertandingan melawan Skotlandia, Jerman akan menghadapi Hongaria dan Swiss dalam upaya untuk mencapai babak 16 besar dan mengangkat trofi di kandang sendiri.