Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung juara, Kota Bandung berpesta, ribuan orang tumpah ruah di jalanan menyambut kedatangan para penggawa yang baru saja berjuang di medan laga. 

Pada Minggu Sabtu (1/6/2024) Kota Bandung berubah menjadi lautan biru, tak hanya Bobotoh, masyarakat ingin menyaksikan bagaimana trofi juara didaratkan di kota kebanggaan. 

Para pemain Persib diarak dari Gerbang Tol Pasteur menggunakan bus Bandros melewati jembatan Pasoepati hingga berakhir di Gedung Sate.

Sepanjang jalan "Persib Juara" dielu-elukan, piala secara bergantian diangkat oleh penggawa Maung Bandung yang telah menorehkan sejarah. 

Persib menjuarai liga untuk ketiga kalinya seusai mengandaskan perlawanan Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024 dengan agregat 6-1 di Gelora Bangkalan Madura, Jumat (31/5/2024). 

Pelatih Persib Bojan Hodak punya kesan tersendiri akan pesta penyambutan Persib juara. Dia menilai bahwa hal yang dialami "kacau".

"Ini 'kacau' tentu saja, tetapi tidak apa-apa, suporter dalam dua pertandingan terakhir begitu disiplin, tidak banyak dari mereka masuk ke dalam lapangan," kata Hodak. 

"Itu artinya mereka mengikuti imbauan. Saya harap mereka tidak membuat masalah," ucap pelatih yang telah memutus kutukan pelatih asing gagal membawa juara Persib itu. 

Ya, Bojan Hodak adalah pelatih asing pertama yang bisa membawa Persib juara. Sebelumnya pada tahun 1994-1995, Liga Indonesia pertama, Maung Bandung juara di tangan pelatih lokal Indra Thohir. 

Lalu, 19 tahun berselang, Persib kembali juara juga di tangan pelatih lokal Djadjang Nurdjaman. 

Setiba di Gedung Sate, rangkaian acara di panggung juara dimulai, Marc Klok, David da Silva, dan Ciro Alves tampak menikmati naik Sisingaan dengan musik kesenian Singa Depok. 

Tim Persib pun diguyur bonus tambahan Rp 4 miliar, merupakan udunan sponsor Persib. 

Pada kesempatan konferensi pers sebelumnya, Marc Klok mempersembahkan gelar juara ini untuk tim, untuk Bobotoh, dan seluruh Kota Bandung.

Mereka yang sudah lama menanti piala kembali datang, setelah penantian 10 tahun tanpa gelar. 

Kini piala supremasi tertinggi sepak bola Indonesia sudah tiba di Bandung berkat kerja keras elemen bersama. 

"Saya sangat senang, ini juara buat semua, buat tim, buat Bandung, buat pelatih, buat semua staf, semua ofisial, semua fans, semua Kota Bandung, dan saya sendiri juga, ini mimpi yang terwujud," ucap Klok.