Costacurta Tak Yakin dengan Pilihan Milan untuk Pelatih Baru Mereka

KOMPAS.com - Bek legendaris AC Milan, Alessandro Costacurta, memberikan pendapatnya soal pilihan pelatih baru kubu Rossoneri untuk menggantikan Stefano Pioli.

Manajemen AC Milan tampak bakal memilih pelatih Lille Paulo Fonseca sebagai pengganti Pioli musim depan.

Kabar kehadiran mantan pelatih AS Roma itu sudah disambut buruk oleh para suporter Rossoneri.

"Kami tak ingin Anda datang!" adalah pesan yang disampaikan berulang kali kepada Fonseca melalui semua kanal media sosial pelatih asal Portugis tersebut.

Pernyataan dari Curva Sud sudah jelas, mereka menganggap pelatih yang membawa Roma ke peringkat kelima pada musim perdananya ini bukan sosok tepat bagi kubu San Siro.

"Pesan kepada seluruh jajaran direksi Milan harus jelas: Rossoneri tidak lagi bersedia menerima proyek yang tidak ditujukan untuk mencapai level tertinggi, baik di Italia maupun di Eropa," ujar mereka seperti dikutip dari Sportmediaset. 

Sentimen serupa juga diutarakan salah satunya oleh bek legendaris tim, Alessandro Costacurta.

Bek di era keemasan Milan di bawah ARrigo Sacchi dan Fabio Capello ini mengatakan bahwa klub seharusnya berupaya lebih keras mendatangkan Sergio Conceicao, yang bisa membawa klubnya, FC Porto, merepotkan Arsenal di Liga Champions.

"Conceicao adalah sosok yang menurut saya memiliki karakteristik yang dapat memberikan pengaruh paling besar dari segi teknik-taktik dan karakter," ujar Costacurta di Sky Italia.

"Dari luar saya selalu menegaskan bahwa saya akan mempekerjakan seorang pelatih yang memiliki kemampuan yang lebih besar".

Sentimen sama pernah ia utarakan pada awal Mei ini ketika rumor terkait ketertarikan Milan kepada Fonseca mulai berkembang di tengah isu pendekatan ke Julen Lopetegui dan juga Sergio Conceicao.

 "Saya tidak mengerti alasan (pendekatan ke) Fonseca," ujar tujuh kali pemenang Serie A bersama Milan tersebut.

"Mengenai Conceicao, saya masih ingat apa yang dilakukan Porto saat melawan Arsenal, tim yang bermain lebih baik di Europa. Dia adalah pelatih luar biasa, saya pikir dia bisa bertahan di Milan."

"Saya tinggal di Milan, saya bertemu dengan banyak penggemar AC Milan dan mereka ingin bermimpi," lanjut pria yang juga menjadi lima kali mengangkat Piala/Liga Champions ini.

"Menurut saya, Lopetegui tidak membuat mereka bermimpi. Ada beberapa nama yang membuat Anda bermimpi dan yang lainnya tidak: para penggemar harus bermimpi."

"Ada beberapa periode, saya teringat pada masa kepemimpinan Berlusconi, di mana pelatih tidak begitu penting karena para pemain bintang datang begitu sering."

"Sekarang para bintang tidak bisa datang, menurut saya, mereka harus fokus pada seorang pelatih yang bisa membuat mereka bermimpi."