Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

KOMPAS.com - Arsenal dan Manchester City hampir mustahil tersandung di sisa laga Liga Inggris.

Hal tersebut disampaikan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terkait persaingan di dua laga sisa Premier League musim ini. 

Liverpool yang menghuni posisi ketiga musim ini dengan 78 poin masih mempunyai peluang juara Liga Inggris. 

Namun, peluang The Red's itu sangat tipis karena harus berharap kedua pesaingnya kalah dari laga sisa musim ini.

Andaikan menyapu bersih dua laga tersisa, The Reds akan meraih poin maksimal 84 poin, hanya satu poin di atas Arsenal yang saat ini berada di posisi puncak dengan koleksi 83 poin dari 36 laga dan hanya dua poin di atas City yang saat ini ada di posisi kedua dengan koleksi 82 poin dari 35 laga. 

Klopp mengatakan kedua pesaingnya kalah pada laga tersisa sangat "sulit".

"Apakah kita berharap mereka kalah? City harus kalah tiga pertandingan. Tiga. Sulit untuk melihatnya. Tapi Anda tidak pernah tahu. Dan Arsenal harus kalah dalam dua pertandingan, sulit," kata pelatih asal Jerman itu.

"Keduanya bermain sebelum kami, kami bermain pada hari Senin (waktu setempat). Jadi mari kita bicarakan hal itu jika mereka berdua kalah dan kita lihat saja apa yang akan kita lakukan. Tapi aku tidak mengharapkan itu," tambahnya.

Setelah peluang juara menipis, Klopp mengatakan bahwa fokusnya saat ini adalah membawa The Reds menyelesaikan Liga Inggris dengan poin di atas 80 poin.

Dengan begitu, Mohamed Salah dan kawan-kawan tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mencapai target tersebut.

"Kami mempunyai peluang untuk melampaui 80 poin lagi, Seperti hampir semua hal dalam hidup, Anda tidak boleh menganggap remeh hal seperti ini," ucapnya.

Pada pekan ini, Arsenal akan melawan Manchester United di Stadion Old Trafford pada Minggu (12/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Sementara Man City bertandang ke markas Fulham pada Sabtu (11/5/2024) pukul 18.30.