Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

KOMPAS.com - Borneo FC Samarinda peringkat pertama Reguler Series Liga 1 2023-2024 mendapatkan pelajaran berharga saat dibekuk Persib Bandung dalam laga pekan ke-33. 

Borneo FC yang sudah kembali diperkuat oleh Silverio, Stefano Lilipaly, dan Felipe Cadenazzi, tak mampu menandingi duel melawan tim peringkat kedua Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (25/4/2024). 

Hasil Persib vs Borneo FC berakhir dengan skor 2-1.

Gawang yang dikawal Nadeo Argawinata bobol oleh gol dari top skor David da Silva dan Ciro Alves. 

Pelatih Pieter Huistra menilai pemainnya terlalu banyak melakukan kesalahan dengan memberi ruang kosong banyak untuk pemain-pemain Persib. 

“Saya bisa menyimpulkan Persib di babak pertama bermain dengan sangat bagus dan kami melakukan terlalu banyak kesalahan membuat lawan membuat banyak peluang,” sebut Huistra. 

Namun ia senang dengan respons yang ditunjukkan di babak kedua, meningkatkan tempo permainan, agresif, dan berani menusuk kotak penalti lawan. 

“Tetapi saya senang karena usai jeda, setelah meminta para pemain merespon permainan untuk tampil fight, ada peningkatan, kami harus memiliki sikap yang dibawa ke lapangan,” tuturnya. 

Borneo FC memang kalah dalam pertarungan kemarin melawan Persib. Namun Huistra tak ingin pemain-pemainnya mengalami hal serupa saat pentas Championship Series nanti. 

“Nanti saat championship series, mungkin kami akan bertemu lagi dengan Persib dan harus tampil lebih baik dari pertemuan ini,” kata Huistra. 

Jelang turun di babak Championship Series, Borneo justru mengalami tiga kekalahan secara beruntun. Pesut Etam menerima kekalahan dari Madura United (0-4), Arema FC (1-2), dan Persib (1-2). 

Huistra menyadari ini situasi yang buruk bagi timnya.

Berbagai faktor ikut mempengaruhi mulai dari badai cedera, sampai kehilangan empat pemain muda ke Timnas U23 Indonesia tampil di Piala Asia U23 Qatar. 

“Saya tahu ini tidak bagus jika kalah beruntun tiga kali. Tapi tentu saja itu karena kehilangan beberapa pemain dan saya tidak mau menyalahkan itu,” ucap pelatih asal Belanda ini. 

Namun ia yakin dengan saat semifinal pertama Championship Series timnya akan pulih dan kembali ke jalur kemenangan. 

“Setelah bermain cukup lama dan tidak kalah di 19 laga, itu menguras tenaga dan momen kami menjadi juara Reguler Series itu membuat kami senang dan bisa memulihkan energi.”

“Saya yakin tim ini masih tetap kuat dan siap di Championship Series, saya yakin dengan itu,” ucapnya.