Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, meminta pasukannya untuk bangkit setelah tim berjulukan The Gunners tersebut tersingkir dari Liga Champions.

Langkah Arsenal terhenti lantaran kalah dari Bayern Muenchen dengan skor 0-1 pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions.

Satu gol dari Joshua Kimmich sudah cukup untuk membuat Bayern lolos ke babak semifinal karena unggul agregat 3-2.

Laga Bayern vs Arsenal digelar di Allianz Arena pada Rabu (17/4/2024) atau Kamis dini hari WIB.

Selepas pertandingan, Arteta tetap memuji pencapaian anak asuhnya di Liga Champions.

Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Arsenal tampil luar biasa mengingat musim ini merupakan penampilan perdana Gabriel Jesus dan kawan-kawan di Liga Champions setelah absen selama tujuh tahun.

"Kami sangat ingin ke semifinal atau final pada tahun pertama kami kembali tampil di Liga Champions. Anda bisa melihat klub lain, untuk bisa ke semifinal membutuhkan enam atau tujuh tahun. Kami sudah sangat dekat ke semifinal, tetapi inilah kenyataan," jelas Arteta.

Karena itu, Arteta meminta Arsenal tidak terpuruk. Dia menyerukan kebangkitan Meriam London untuk fokus pada kompetisi tersisa.

"Kami harus bisa melewati rasa sakit malam ini dan bangkit besok. Kami harus menunjukkan sikap yang sama seperti yang kami lakukan di sini," tutur Arteta.

Kegagalan di Liga Champions bisa jadi membuat Arsenal maksimal dalam perebutan juara Liga Inggris.

Saat ini, Arsenal masih berada dalam jalur perebutan gelar juara.

Tersisa 2 laga, Arsenal berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 71 poin atau hanya tertinggal 2 angka dari Manchester City sebagai pemuncak klasemen sementara.

Sama halnya dengan Arsenal, Man City juga akan fokus ke Liga Inggris. Tim asuhan Josep "Pep" Guardiola tersebut juga tersingkir dari Liga Champions karena kalah adu penalti dari Real Madrid.