Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

KOMPAS.com - Barcelona dilaporkan mengedepankan nama Rafael Marquez sebagai kandidat utama pengganti Xavi Hernandez di kursi kepelatihan Barcelona musim depan.

Seperti diketahui, Xavi Hernandez telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer Barcelona per akhir musim 2023-2024.

Rafa Marquez, yang juga merupakan eks pemain Barcelona, sempat diplot sebagai pelatih interim Barcleona bila Xavi berhenti dari pos kepelatihannya lebih cepat musim ini.

Dari rencana sebagai pelatih interim tersebut, Barcelona kini melirik eks kapten timnas Meksiko tersebut seabgai pengganti jangka panjang Xavi.

Marquez sendiri kini menukangi Tim B Barcelona yang tengha mengejar promosi ke kasta kedua Lgia Spanyol.

Rafa Marquez bukan satu-satunya nama kandidat pengganti Xavi dengan pelatih timnas Jerman, Hansi Flick, dan peracik taktik Chelsea, Thomas Tuchel, juga menjadi kadidat.

Marquez dilihat sebagai pengganti ideal Xavi karena ia dianggap bisa mengerti kondisi finansial blaugrana.

Barca sendiri tak punya banyak uang yang bisa dibelanjakan pada musim panas ini dan mereka juga berada di atas batas gaji klub yang ditetapkan LaLiga Spanyol hingga 200 juta euro lebih.

Pada Februari, direktur olahraga Barcelona Deco sempat mengesampingkan Marquez sebagai opsi untuk tim utama dan menyatakan bahwa klub sedang mencari pelatih yang lebih berpengalaman.

Presiden Barcelona Joan Laporta juga dilaporkan sebagai pengagum pelatih Jerman dengan Tuchel dan eks pelatih timnas Jerman, Hansi Flick, akan meninggalkan posisinya atau tengah tanpa pekerjaan.

Namun, Laporta dilaporkan tidak yakin dengan nama-nama tersebut sehingga nama Marquez makin berkibar dalam beberapa pekan terakhir.

Satu hal lain yang membuat nama Marquez kian dijagokan adalah dirinya telah melatih pemain-pemain muda Barcelona yang kini menembus tim utama dalam diri Pau Cubarsi, Hector Fort, dan Marc Guiu.

Mundo Deportivo menambahkan, Barcelona jauh dari memastikan nama Marquez sebagai pelatih berikutnya. Namun, dirinya kian mendapat dukungan dari banyak pihak di internal klub.

Jurnalis RAC1, Jordi Baste, dalam programnya 'El Món', menyatakan opininya bahwa ia melihat Marquez akan duduk di bangku kepelatihan Barca.

Alasannya, penunjukan Marquez tidak akan menjadi pemborosan bagi keuangan klub ketimbang membayar kompensasi untuk pelatih lain yang telah punya pekerjaan.

Dana sedikit yang dimiliki klub akan dipakai untuk perekrutan pemain dibandingkan untuk merekrut seorang pelatih.