Arsenal Vs Aston Villa, Unai Emery Bangga, Arteta Terpukul

KOMPAS.com - Pelatih Aston Villa, Unai Emery, menekankan bahwa kemenangan 2-0 atas Arsenal pada laga lanjutan Premier League, Minggu (10/4/2024) bukan tentang dirinya yang pernah menukangi The Gunners.

Unai Emery mengatakan bahwa kemenangan tersebut membuatnya merasa bangga terhadap Aston Villa dan anak asuhnya. Sementara, Mikel Arteta menuturkan bahwa timnya bisa unggul 3-4 gol pada babak pertama.

Aston Villa berhasil menundukkan Arsenal 2-0 di Stadion Emirates lewat gol-gol dramatis dari Ollie Watkins dan Leon Bailey pada menit-menit akhir laga.

Hasil ini merupakan kekalahan pertama Arsenal di Premier League sejak laga Tahun Baru menghadapi Fulham.

Aston Villa juga berhasil mencatatkan kemenangan kandang-tandang atas Arsenal untuk kali ketiga setelah musim 1992-1993 dan 2020-2021.

"Ini bukan saya, ini soal Aston Villa," ujar Emery ketika ditanya soal kemenangan menghadapi mantan klubnya tersebut.

"Kini kami punya 63 poin dan lebih dekat ke lima besar. Ini satu-satunya pemikiran saya sebelum laga."

"Sulit karena Arsenal punya musim luar biasa. Saya sangat bangga akan kerja kami dan fokus para pemain."

Sementara itu, pelatih Arsenal Mikel Arteta merasa terpukul dengan kekalahan tersebut.

Arsenal juga kembali gagal mencetak gol, kedua kalinya ini terjadi dalam empat laga Liga Inggris terakhir.

Sebelumnya, Arsenal hanya gagal mencetak gol tiga kali dari 28 laga pertama musim.

"Babak pertama merupakan salah satu babak terbaik yang kami mainkan musim ini melawan sebuah tim papan atas," ujar Arteta. "

"Kami seharusnya bisa mencetak tiga, empat, lima gol, namun kami tidak membukukan satu gol pun."

"Permainan berubah pada babak kedua, kami kesulitan mendapatkan momentum," ujarnya menambahkan.

"Kami berjuang untuk mengalirkan bola ke area-area tertentu dan sangat ceroboh dengan bola dan permainan berjalan tanpa banyak hal yang terjadi."

Arteta pun berbicara apakah hasil ini berarti Arsenal harus memenangkan semua laga liga dari sekarang hingga akhir musim demi mengambil gelar juara liga pertama mereka sejak 2003-2004.

Bukayo Saka dkk berbagi hasil imbang 2-2 dengan kubu Bavaria tersebut pada pertemuan pertama di Stadion Emirates.

"Kami menang 10 kali, seri satu kali. Luar biasa, semua orang ikut serta," ujarnya.

"Menang, menang, menang, menang, menang, menang, menang, menang - semua orang senang."

"Sangat mudah untuk mempertahankan momentum dan berada di puncak," ujarnya.

"Sekarang, setelah kekalahan tersebut, bagaimana Anda menunjukkan karakter dan kepemimpinan Anda, dan pergi ke Muenchen. Kami memiliki kesempatan yang indah untuk melakukan hal tersebut."