Persib Gelar Game Internal Tertutup Jelang Libur Singkat Lebaran

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung melangsungkan sesi latihan terakhir jelang libur Idul Fitri 1445 H/2024 pada Senin (8/4/2024) malam. 

Sesi latihan terakhir Persib berupa game internal tertutup dari awak media, tim dibagi menjadi dua dan melangsungkan pertandingan 2x45 menit di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Tim akan diliburkan selama tiga hari dalam momen Lebaran kali ini, waktu libur yang singkat karena jadwal pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 menanti melawan Persita Tangerang.

Persib berencana berlatih lagi pada Jumat (12/3/2024). Laga Persita vs Persib akan berlangsung pada Senin (15/3/2024). 

Libur yang sangat singkat tersebut pasti dimaksimalkan para pemain Persib yang merayakannya. Fitrul Dwi Rustapa akan melakukan mudik setelah latihan tim ke Bungbulang, Garut. 

Ia mengaku butuh kumpul bersama keluarganya, beruntungnya ia tak harus melakukan perjalanan terlalu panjang ke sana.  

“Rencana saya mudik ke Bungbulang, Garut. Selama tiga hari lumayan buat ngisi waktu sama keluarga karena kami butuh kumpul sama keluarga di hari raya,” kata Fitrul. 

“Baru habis itu balik lagi karena tanggal 12 latihan, menatap persiapan menghadapi Persita,” terang pemain berposisi penjaga gawang ini.

Sementara Arsan Makarin winger Persib kelahiran Sumedang hanya akan berlebaran di Bandung untuk memaksimalkan waktu libur tiga hari yang diberikan Bojan Hodak. 

“Ya alhamdulillah sebentar lagi hari raya, tiga hari libur, pasti akan dimanfaatkan sama keluarga. Enggak mudik, semua keluarga di Bandung,” kata Arsan. 

“Ya paling lebih kumpul di rumah, sama ke rumah nenek, kumpul di sana, satu keluarga. Kadang juga ke Sumedang karena ada saudara di Sumedang sama paling balik lagi ke Bandung, sudah,” paparnya menceritakan. 

Godaan tentunya akan dihadapi para atlet Persib di momen hari raya nanti, pasalnya mereka akan dihadapkan kepada makanan-makanan bersantan dan berlemak. 

Namun bukan berarti mereka menghindari, Fitrul punya tips agar kondisi mereka dalam batas aman meski harus memakan makanan bersantan. 

“Mungkin bukan dilarang, tapi secukupnya, tapi ya saya mempersiapkan vitamin agar pencernaan lancar, siapa tau enggak kekontrol makan, tapi ya pasti secukupnya saja, tidak berlebihan,” kata Fitrul.