Salah satu ide inovatif yang dicetuskan adalah jersey perdamaian yang direncanakan bakal didedikasikan kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Bocoran tersebut diungkapkan Marsal Masita dalam wawancara di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (3/4/2024) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Marsal Masita, turut ditemani oleh Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Erspo, Muhammad Sadad.
Dalam wawancara yang dikemas santai dan interaktif tersebut, keduanya menjawab seputar polemik desain jersey timnas Indonesia yang membuat gaduh jagat maya.
Seperti diketahui, muncul gelombang ketidakpuasan terhadap desain jersey yang terinspirasi dari seragam tempur tim Garuda era 1981 tersebut.
Kritik bermunculan, mulai dari publik, pendukung timnas Indonesia, hingga pengamat sepak bola nasional.
Dalam diskusi bersama KOMPAS.com, diakui bahwa desain jersey timnas Indonesia saat ini tidak bisa menyenangkan semua orang.
Namun, Erspo selaku produsen jersey timnas Indonesia, membuka diri terhadap kritik dan siap menghadirkan produk yang didambakan suporter.
Sementara itu, Marsal Masita mengungkapkan bahwa PSSI tidak asal menggandeng Erspo sebagai mitra. Ia meyakinkan kolaborasi ini menjadi lompatan besar.
Sejumlah ide dan gagasan disiapkan untuk menciptakan produk yang menyediakan nilai lebih kepada suporter.
Salah satu rencana ke depan adalah produksi jersey spesial edisi terbatas bertema Football Unity.
“Kami juga ada rencana untuk bikin limited edition. itu banyak dilakukan di banyak negara kan. Edisi spesial bisa kami bikin 1.000 misal,” ujar Marsal Masita.
“Kenapa kita tidak bikin, ada ide kita bikin edisi football unity, persatuan sepak bola. Ada 1.000 edisi Arema Persebaya. Jadi daripada kita teriak-teriak kami di PSSI memilih untuk action aja,” ucapnya menambahkan.
Nantinya, jersey Football Unity Arema Persebaya ini akan didedikasikan untuk korban tragedi Kanjuruhan, kejadian pilu yang mengguncang sepak bola Indonesia pada 1 Oktober 2022 silam.
“Semua hasilnya disumbangkan untuk korban Kanjuruhan,” kata Marsal Masita.
Jersey edisi terbatas ini disebut hanyalah langkah awal. Nantinya, bakal disiapkan jersey edisi lain seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.
“Dua seteru di Indonesia yang (seolah) tidak bisa disatukan, walaupun suporternya banyak dan damai-damai saja. Tapi itukan simbol dua seteru Indonesia."
"Nah, kami akan bikin macam-macam limited edition seputar itu yang bisa kami gunakan sebagai cara untuk menjangkau fan lebih jauh,” ujarnya lagi.
Marsal Masita berharap inovasi-inovasi baru semacam ini bisa memberikan suporter pengalaman baru dan nilai lebih.
Ia pun meminta kegaduhan terkait desain jersey timnas Indonesia segera disudahi.
“Agak geleng-geleng kalau fokusnya hanya di jersey ini. Untuk jersey edisi pemain tidak ada masalah, sebenarnya isunya itu di replika ke bawah. Semoga jersey ini akan membawa kemenangan terus di timnas,” tutur Marsal Masita.
https://bola.kompas.com/read/2024/04/06/07200088/pssi-dan-erspo-bahas-inovasi-jersey-timnas-indonesia-ide-football-unity-dedikasi