Tiga "Dosa" Man United pada Laga Kontra Chelsea di Mata Ten Hag

KOMPAS.com - Manchester United membuang-buang keunggulan 3-2 pada menit ke-99 laga lanjutan Liga Inggris kontra Chelsea pada Jumat (5/4/2024) dini hari WIB untuk kalah 4-3.

Laga dramatis Chelsea vs Man United bergulir di Stamford Bridge. Pasukan Erik ten Hag bisa memutar balik ketertinggalan 0-2 menjadi 3-2 memasuki menit ke-70 laga.

Setan Merah di ambang membawa pulang kemenangan dari markas The Blues tetapi gol-gol Cole Palmer pada menit ke-110 dan ke-111 memberikan Setan Merah kekalahan ke-12 di Premier League musim ini.

Bagi pasukan Ten Hag, ini adalah kedua kalinya beruntun mereka kebobolan pada menit larut injury time setelah laga lawan Brentford pada akhir pekan.

Ten Hag pun mengkritik beberapa "dosa" para pemain Setan Merah pada fase krusial laga.

"Kami tak berhasil membawa pulang kemenangan walau sudah di injury time," ujarnya seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Saya tak tahu apa tetapi Anda harus melakukan pekerjaan dan mereka tahu pekerjaan mereka dan kemudian harus membuat keputusan-keputusan tepat."

"Di sini, kami tidak membuat keputusan-keputusan tepat, kami tidak cukup bereaksi untuk mengubah situasi."

Ten Hag pun mengutarakan satu hal penting yang ia sampaikan kepada pemainnya pada hari laga tersebut.

"Kami harus membuat keputusan yang lebih baik, ini adalah kekuatan kami," tutur pelatih berkepala plontos tersebut.

"Namun, kami harus bisa membaca kapan mempertahankan bola terutama ketika unggul."

"Mengamankan bola, pass and move, dan kemudian switch permainan ketimbang membuang bola atau mencari bola jauh."

"Bawa bola ke paruh lawan, tetap mengoper, dan membuat mereka ragu."

"Namun, kemudian kami juga harus bisa bertahan dengan bagus dan kami membuat keputusan-keputusan salah."

"Kemudian ada kesalahan-kesalahan individu dan hal ini sangat membuat frustrasi setelah kami bermain bagus."

Man United kini duduk di perignkat keenam Liga Inggris dengan 48 poin, terpaut sembilan angka dari Tottenham Hotspur yang berpotensi bisa jadi slot terakhir menuju Liga Champions musim depan.