Xavi Hernandez Puji Lamine Yamal, Era Baru untuk Barcelona

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan pujian untuk salah satu penyerang muda Blaugrana, Lamine Yamal.

Xavi mengungkapkan kegembiraannya atas performa gemilang Lamine Yamal ketika sedang merumput. Bintang muda yang baru berusia 16 tahun itu semakin menonjol di Barcelona.

Sang pelatih memuji kematangan dan ketenangan Yamal saat tampil di lapangan, menyebutnya sebagai pemain yang memiliki potensi untuk mencatatkan sejarah di Blaugrana.

“Saya melihatnya sangat tenang. Dia sangat terukur dalam artian dia mampu mencerna segala sesuatu yang terjadi padanya dengan sangat baik,” tutur Xavi seperti dikutip dari GOAL.

Penampilan impresif Yamal di hampir semua pertandingan La Liga musim ini menjadi topik perbincangan yang hangat.

Yamal telah mencatatkan enam gol dan tujuh assist di semua kompetisi, kontribusinya tak jauh berbeda dengan pemain yang lebih senior, seperti Joao Jelix, Raphinha, dan Ferran Torres.

Lebih lanjut, Xavi menggambarkan Yamal sebagai sosok bintang muda yang memiliki sifat tanggung jawab layaknya pemain dewasa.

“Dia adalah seorang anak yang dewasa, dia bertanggung jawab dan sadar dengan situasi yang sedang dilaluinya,” kata Xavi.

Pujian Xavi bukanlah tanpa alasan.

Yamal telah menunjukkan kelasnya di lapangan, membuktikan bahwa usia bukan penghalang baginya untuk bersinar.

Peracik taktik Blaugrana itu juga menyebut Yamal sebagai bintang muda yang dapat menjadi era baru di Barcelona.

Meskipun Xavi akan hengkang dari bangku kepelatihannya di Barca, ia tetap menanti kehebatan Yamal dalam bermain sepak bola.

“Dia menunjukkan kepada kita bahwa dia adalah pemain yang berbeda, Lamine (Yamal) adalah pemain yang bisa menandai era dalam sepak bola, terutama di Barcelona,” ungkap Xavi.

“Semoga kita selalu bisa menikmatinya di level seperti ini,” ujar Xavi terkait kehebatan Lamin Yamal.

Dengan potensi besar yang dimiliki Yamal, harapan terletak pada dirinya untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi Barcelona.

Skuad Blaugrana masih memiliki peluang besar untuk memuncaki klasemen La Liga. Di sisi lain, Barca juga punya kesempatan untuk meraih gelar Liga Champions.

Pertarungan melawan Paris Saint-Germain di perempat final Liga Champions akan menjadi tantangan selanjutnya bagi Frenkie de Jong dkk.