Liga 1 Ditunda, Kesempatan Gelandang Persib Marc Klok Pulih Sepenuhnya

KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, bisa memanfaatkan momen penundaan sementara Liga 1 2023-2024 selama bulan Mei untuk memulihkan diri.

Marc Klok punya waktu panjang untuk melakukan pemulihan cedera tendon achilles dan pemulihan fisiknya secara penuh sebelum kembali merumput.

Seperti diketahui, pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 ditunda hingga awal Mei demi mendukung Timnas Indonesia di Piala Asia U23. 

PSSI menilai ini adalah keputusan terbaik agar klub-klub bisa leluasa melepas pemain ke pemusatan latihan hingga event tersebut berakhir pada 3 Mei. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, memandang Klok sudah saatnya beristirahat sementara waktu dan melakukan penyembuhan akan rasa nyeri yang ia rasakan setiap bertanding. 

Selama ini Klok bermain memakai obat penahan rasa sakit agar ia tidak melewatkan pertandingan-pertandingan Persib dan Timnas Indonesia. 

“Untuk Klok saya sudah bicara dengannya. Dia bermain selama dua tahun tanpa jeda jadi tentu saja tubuh seseorang ada batasannya,” kata Hodak. 

“Dia selalu ingin bermain di setiap pertandingan, dia tidak pernah istirahat, membela timnas, kembali ke klub, setiap pertandingan yang dimainkan tentu membuatnya makin berada dalam masalah,” terangnya. 

Hodak mengabarkan Klok sudah kembali berlatih di pusat kebugaran dan perlahan bisa lagi berlari. Penundaan kompetisi selama satu bulan tentu memberikan Klok banyak waktu untuk pemulihan. 

“Dia sudah mulai siap untuk berlatih lagi di gym dan  juga sudah mulai berlari lagi. Saya yakin dia bisa kembali di laga Persib selanjutnya,” sebut Hodak. 

Sebelum Liga 1 ditunda, Hodak memang telah memprediksi timnya akan full team saat menjamu Persebaya Surabaya 16 April 2024. 

“Melawan Persebaya kami akan kembali full skuad,” ucapnya. 

Dokter tim Rafi Ghani menjelaskan bahwa Klok memutuskan untuk pergi ke Singapura untuk menemui dokter spesialis penanganan cedera tendon. 

Beberapa waktu di Singapura, Klok kini sudah berada di tempat kediamannya di Bali. Ia bisa menjalani pemulihan total selama kompetisi ditunda. 

“Waktu itu sarannya ada rekomendasi pelatih karena dia punya teman di salah satu negara. Pada saat itu dia izin ke Timnas dan melakukan terapi atau pemeriksaan di Singapura,” terang Rafi. 

“Tapi, sekarang dia sudah kembali di Bali untuk tetap melaksanakan aktivitas, untuk perbaikan tendon achilles-nya,” papar Rafi.