Ketika Park Hang-seo Dilarang Kembali Latih Timnas Vietnam...

KOMPAS.com – Pengamat sepak bola Vietnam, Quang Huy, meminta agar Park Hang-seo tidak kembali melatih timnas Vietnam.

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tengah mencari pelatih baru seusai memecat juru racik asal Perancis, Philippe Troussier.

Troussier “ditendang” dari timnas Vietnam setelah kerap menorehkan hasil minor selama menangani tim berjulukan The Golden Star.

Vietnam di bawah asuhan Troussier menelan 10 kekalahan dari 14 pertandingan.

Puncak kekecewaan VFF terhadap kinerja Troussier seusai Vietnam tumbang dua kali di tangan timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tak ayal, penggemar Vietnam pun mengharapkan kembalinya pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.

Bersama Park Hang-seo, timnas Vietnam memang disegani di level ASEAN. Sang juru racik berumur 66 tahun itu sempat mengantarkan The Golden Star Warriors juara Piala AFF 2018.

Vietnam di bawah asuhan Park Hang-seo bahkan berhasil menembus perempat final Piala Asia 2019.

Namun, keinginan publik Vietnam agar Park Hang-seo kembali menukangi The Golden Star mendapatkan penolakan dari Quang Huy.

Pasalnya, menurut Quang Huy, Vietnam saat ini tengah beralih generasi dan sejumlah pemain tak dalam performa gemilang.

“Saya pikir pelatih Park Hang-seo tidak boleh kembali memimpin timnas Vietnam,” kata Quang Huy, dikutip dari Soha.

“Sebab, eks pemainnya tidak banyak yang berada dalam performa terbaik, dan secara bertahap digantikan oleh generasi muda, pemain baru.”

Menurut Quang Huy, Park Hang-seo boleh saja kembali mengasuh timnas Vietnam, tetapi hanya sementara sampai jeda internasional bulan Juni 2024.

Nantinya, Vietnam akan menghadapi Filipina dan Irak dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Jika VFF benar-benar membutuhkannya dan Park Hang-seo ingin membantu, dia hanya dapat mengambil alih sementara dua laga di bulan Juni,” ujarnya.

“Dari bulan Juni sampai Piala AFF di akhir tahun, kami perlu mencari pelatih baru untuk jangka panjang.”