Xabi Alonso Bertahan di Leverkusen, Torres Jadi “Bayangan” Klopp di Liverpool

KOMPAS.com – Legenda timnas Spanyol, Fernando Torres, diberitakan diundang Liverpool untuk mengamati sesi latihan Juergen Klopp.

Kabar itu muncul hampir bersamaan dengan upaya Liverpool tengah mencari pelatih anyar pengganti Juergen Klopp.

Seperti diketahui, Klopp telah memutuskan untuk pergi dari Anfield pada akhir musim ini.

Juru racik Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, sempat masuk kandidat suksesor Klopp di kursi kepelatihan Liverpool.

Namun, Xabi Alonso telah membuat keputusan bakal bertahan di Bayer Leverkusen selama satu musim lagi.

“Sampai saat ini, kami telah menjalani begitu banyak laga, cukup sibuk, dan fokus, dan saya ingin merenung selama jeda internasional dan membuat keputusan,” kata Xabi Alonso, dikutip dari Mirror.

“Pekan lalu saya mengadakan pertemuan yang sangat bagus ketika saya memberi tahu mereka soal keputusan saya untuk tetap menjadi pelatih Leverkusen.”

Menurut Xabi Alonso, Bayer Leverkusen merupakan tempat tepat baginya untuk belajar sebagai pelatih sepak bola.

“Saya mencoba mengambil keputusan tepat. Saat ini, tempat ini sangat tepat bagi saya untuk berkembang sebagai pelatih, saya masih muda,” ujarnya.

Terkini, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dikabarkan mengundang eks bintang mereka, Fernando Torres, ke Anfield.

Torres merupakan legenda Liverpool. Ia menghabiskan empat tahun di klub beralias The Reds dengan catatan 81 gol dalam 142 penampilan.

Menurut laporan Mirror yang melansir media Spanyol, Marca, Torres akan jadi "bayangan"Juergen Klopp jelang laga Liverpool vs Brighton di Anfield, Minggu (31/3/2024).

Torres yang kini meniti karier di dunia kepelatihan dan menangani Atletico Madrid U19 ingin mengamati lebih dekat sesi latihan Liverpool bersama Klopp.

Torres yang pernah dua musim bermain bersama Alonso di Liverpool juga dinilai berpotensi menjadi pelatih hebat. 

"Pelatih seperti Fernando, dengan sedikit mengetahui kariernya sebagai pemain dan rasa hormat yang selalu dia berikan, dia punya prasyarat untuk menjadi pelatih hebat," ujar eks staf pelatih Atletico, Armando de la Morena, kepada Diario AS pada 2022.