Jadi Kandidat Utama Kawal Gawang Timnas, Nadeo Tak Mau Mendahului Pelatih

KOMPAS.com - Nadeo Argawinata tidak mau sesumbar untuk menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia saat menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Nadeo Argawinata memastikan dirinya akan selalu siap apabila mendapat kepercayaan oleh tim pelatih yang dipimpin Shin Tae-yong itu.

Kiper Borneo FC tersebut digadang-gadang menjadi pilihan utama Timnas Indonesia setelah penjaga gawang andalan sebelumnya, Ernando Ari dan Syahrul Trisna, sedang menjalani pemulihan cedera.

“Saya tidak fokus untuk siapa yang bakal turun di pertandingan melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia. Karena kita tahu sendiri, kiper utama di tim nasional sedang mengalami cedera,” kata pemain berusia 27 tahun ini.

Dengan kondisi tersebut, Timnas Indonesia memanggil Nadeo bersama dengan M Riyandi (Persis Solo) dan Adi Satryo (PSIS Semarang).

Dari ketiga nama ini, Nadeo Agrawinata yang menjadi terdepan dari segi pengalaman.

Ia juga sempat menjadi penjaga gawang utama Garuda pada laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 2021, Piala AFF 2020, kualifikasi Piala Asia 2023, Piala AFF 2022 dan beberapa laga FIFA Match Day, serta dua laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Berdasarkan data Transfermarkt, Nadeo total sudah main sebanyak 24 kali bersama Timnas Indonesia dengan mencatatkan 2064 menit merumput.

Kiper kelahiran Kediri tersebut membukukan sembilan cleansheet dan kebobolan 30 kali.

Sebagai pemain tim nasional, ia mengatakan bertanggung jawab memastikan kondisi untuk selalu siap saat dibutuhkan. Namun, pemilihan siapa yang jadi starter sepenuhnya kewenangan pelatih.

“Jadi siapapun yang turun besok saat melawan Vietnam, pasti yang terbaik menurut pelatih dan semoga bisa membawa hasil maksimal untuk timnas Indonesia,” ujar Nadeo Agrawinata.

Selain itu, ia melihat Timnas Indonesia terus berkembang dengan kehadiran pemain-pemain baru. Hal ini membuat tim pelatih banyak pilihan dan variasi untuk meracik strategi sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Mantan penjaga gawang Bali United itu mengingatkan kembali bahwa tujuan utamanya adalah membawa Timnas Indonesia berjaya.

Sebagai pemain, ia pun fokus pada tujuan tersebut. Jika dimainkan, dirinya siap memberikan performa terbaiknya. Jika tidak, dia akan memberikan dukungan terbaiknya dari pinggir lapangan.

“Dengan banyak pemain barunya, semoga bisa memberikan hasil yang maksimal bagi siapapun yang bermain. Pasti akan memberikan yang terbaik . Dan tolong juga untuk di support untuk negaranya sendiri,” pungkasnya.