KOMPAS.com – Persebaya Surabaya mengirimkan surat protes ke PSSI setelah kepala Bruno Moreira ditendang pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi.
Bruno Moreira mendapatkan insiden tak menyenangkan saat membela Persebaya melawan PSS dalam pekan ke-27 Liga 1 2023-2024.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (3/3/2024), kepala Bruno Moreira ditendang oleh Wahyudi Hamisi.
Bruno tengah meringis kesakitan di lapangan. Setelah itu, bola bergerak ke arah kepala Bruno.
Wahyudi Hamisi lalu datang. Ia mencoba untuk membuang bola, tetapi terlihat kakinya menendang kepala Bruno Moreira.
“Tendangan Hamisi memang sengaja ditujukan ke kepala Bruno, bukan ke bola,” tulis Persebaya di media sosial resmi pada Senin (4/3/2024).
“Persebaya menilai betapa membahayakan perbuatan Hamisi itu. Tindakan menendang bagian belakang kepala bisa menyebabkan traumatic brain injury, mengakibatkan cacat bahkan kematian.”
“Hari ini, manajemen Persebaya akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada Bruno untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” lanjut keterangan Persebaya.
Di samping itu, Persebaya menyoroti kinerja wasit Ginanjar Rahman Latief yang tidak memberikan hukuman tegas kepada Hamisi karena menendang kepala Bruno.
“Hamisi sangat jelas dan layak untuk diberikan kartu merah, tetapi hanya diberikan karrtu kuning,” tulis Persebaya.
“Padahal, jelas dalam Kode Disiplin PSSI, maupun Law 12 dalam Laws of The Game, violent conduct seperti itu hukumannya kartu merah.
Kini, Persebaya bakal mengirimkan surat beserta bukti-bukti terkait ke PSSI guna memberikan protes atas tindakan yang dilakukan Hamisi kepada Bruno.
“Persebaya hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku barbar Hamisi,” kata Persebaya.
“Sepanjang laga kemarin, dia banyak melakukan tindakan yang harusnya mendapatkan kartu merah maupun kuning, tetapi wasit Ginanjar abai.”
https://bola.kompas.com/read/2024/03/04/18310038/persebaya-protes-ke-pssi-soal-insiden-kepala-bruno