Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Singo Edan Menemukan "Pawang"-nya...

KOMPAS.com - Arema FC sedang dalam tren positif di bawah tangan dingin pelatih Widodo Cahyono Putro.

Widodo datang pada awal Februari lalu menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Fernando Valente.

Saat itu, Singo Edan, julukan Arema, dalam situasi sulit untuk keluar dari zona degradasi di Liga 1 2023-2024. Kemudian, dalam tiga pekan, sentuhan Widodo mampu membawa tim meraih kemenangan beruntun.

Arema FC mulai meraih kemenangan dari pekan ke-25 melawan tuan rumah RANS Nusantara FC (2-3), pekan ke-26 menjamu Persija Jakarta (3-2), dan pekan ke-26 tandang melawan Persikabo 1973 (0-1).

Kini, Arema FC meninggalkan zona degradasi dengan naik ke posisi ke-15 di tangga klasemen dengan perolehan 30 poin.

Atas hasil positif tersebut, manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas, mengatakan Widodo C Putro merupakan "pawang" yang pas untuk Singo Edan.

Kedatangannya mampu melakukan pendekatan yang baik dengan sentuhan psikologis. Hal itu mengembalikan mentalitas tim selepas rentetan hasil buruk yang didapat sepanjang musim ini.

Perlu diketahui, Arema FC mulai menempati zona degradasi mulai pekan ke-3 Liga 1 2023-2024 usai away melawan Persik Kediri.

"Dia masuk dan bisa membawa suasana tim happy, tidak murung lagi. Ya, itu salah satu mengangkat psikis pemain," kata pria yang biasa disapa Wiebie itu.

"Coach Widodo sudah mengenal beberapa pemain di Arema sehingga bisa mengondisikan pemain. Bagaimana dia tahu cara melatih dengan kondisi pemain yang drop dari keadaan Arema yang kalah dan di zona degradasi," katanya.

Supaya misi penyelamatan Arema FC berjalan dengan fokus, manajemen memutuskan untuk memberikan target yang tak muluk-muluk saat pertama kali menjalin kerja sama.

Manajemen hanya ingin tim berjuluk Singo Edan itu tetap eksis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. Untuk selebihnya, semua diserahkan kepada pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Ia juga diberikan keleluasaan untuk untuk menjalankan tugas dengan caranya sendiri. 

"Perubahan kami serahkan kepada pelatih, dia kan pelatih lokal sehingga tahu karakter pemain di Arema,” kata Wiebie Dwi Andriyas.

"Salah satunya untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi, kemudian memberi kenyamanan dalam tim. Coach Widodo tidak ada tuntutan aneh-aneh, dia fokus ingin membantu Arema untuk lepas dari degradasi," ujarnya.

Sejauh ini, Arema FC telah menunjukkan perkembangan yang positif. Ia optimistis tim akan semakin lebih baik lagi ke depannya.

"Alhamdulilah tim meraih hasil positif selamat dan keluar dari zona degradasi meskipun masih banyak kekurangan. Ya wajar Coach WCP baru 'pegang'," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2024/03/04/12300068/ketika-singo-edan-menemukan-pawang-nya-

Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke